Sabtu, 4 Mei 2024

Gerakan Nusantara Bersatu, Jaga Keutuhan NKRI

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Apel Gerakan Nusantara Bersatu demi menjaga keutuhan NKRI di lapangan upacara Kodam V Brawijaya, Surabaya. Foto: Totok suarasurabaya.net

Ribuan warga masyarakat, pelajar, mahasiswa, veteran TNI dan Polisi, Rabu (30/11/2016) mengikuti apel Nusantara Bersatu yang digelar di lapangan upacara Makodam V Brawijaya, Surabaya, sebagai bagian perwujudan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesis (NKRI).

Hadir pada apel tersebut selain berbagai elemen masyarakat Jawa Timur, nampak Mayjend (TNI) I Made Sukadana Pangdam V Brawijaya, Irjen Pol Anton Setiadji Kapolda Jawa Timur bersama sejumlah pejabat lainnya.

Apel Nusantara Bersatu diwarnai penampilan teaterikal yang menggambarkan kesatuan dan persatuan antara masyarakat bersama tentara di masa perjuangan merebut kemerdekaan serta mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Teaterikal yang melibatkan ratusan pemain yang dikomando Taufik Monyong, diakhiri dengan kibaran Bendera Merah Putih sebagai lambang tetap utuh dan terjaganya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Bambang Sulistomo putra Bung Tomo turut hadir pada apel di lapangan Makodam V Brawijaya dan memberikan orasinya mengajak segenap elemen masyarakat untuk tetap bersatu serta menjaga keutuhan NKRI.

“Bayangkan saudara-saudara, ketika itu para pejuang kita merebut kemerdekaan dengan senjata apa adanya. Tetapi tekat kuat untuk merebut kemerdekaan Indonesia melandasi seluruh rakyat sehingga kemerdekaan dapat direbut. Oleh karena itu kita wajib menjaga dan mempertahankan kemerdekaan itu,” ujar Bambang Sulistomo.

Ditutup dengan doa bersama, acara yang dihadiri ribuan warga masyarakat dari berbagai elemen tersebut, juga ditandai beberapa pertunjukan kesenian Reog Ponorogo.(tok/iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 4 Mei 2024
28o
Kurs