Minggu, 16 Juni 2024

Jelang Transportasi Massal, Risma Tertibkan Penyeberang Ngawur

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Pemuda ini menyeberang dengan santai di Jl. Embong Malang, Sabtu (20/2/2016). Padahal tidak jauh dari tempatnya menyeberang ada jembatan penyeberangan orang (JPO). Foto: Totok/Dok. suarasurabaya.net

Tri Rismaharini mengatakan terus mengerahkan personel Pemkot untuk menertibkan pejalan kaki yang menyeberang sembarangan. Tidak hanya penyeberang jalan, pengendara yang parkir sembarangan juga sedang jadi incaran.

“Nyeberang enggak boleh sembarangan, parkir juga enggak boleh di pedestarian,” katanya kepada wartawan, Sabtu (25/3/2016). Tujuannya, kata Risma, untuk mempersiapkan masyarakat menjelang hadirnya transportasi massal di Surabaya.

Menurut Risma, masyarakat harus dilatih dari sekarang. Agar nanti ketika Surabaya sudah punya transportasi massal, pola ketertiban masyarakat berjalan dengan baik sehingga tidak mengganggu jalur transportasi massal.

Lek gak ngono, jadi awur-awuran nanti berhentinya trem. Karenanya nanti masyarakat harus terbiasa, bagaimana mau naik angkutan massal, parkirnya di park and ride,” ujarnya.

Untuk tujuan ini, Risma telah mengerahkan anak buahnya di Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya dan Badan Perlindungan Masyarakat (Linmas). “Tak suruh nyebar. Sekarang banyak di mana-mana itu. Dishub sama Linmas,” katanya.

Selain itu, Risma mengatakan telah menyiapkan skema penertiban pemberhentian angkutan kota. “Angkot juga akan ditata, berhentinya dimana,” ujarnya. (den/ipg)

Berita Terkait

..
Surabaya
Minggu, 16 Juni 2024
29o
Kurs