Sabtu, 4 Mei 2024

Kemenangan Kampung Maspati, Kuncinya Kekompakan

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Penampilan Kampung Lawas Maspati turut menjadi peserta Honda Safety Riding Kelana Kampoeng Suroboyo di Balai Kota Surabaya, Sabtu (12/11/2016). Foto: Tito suarasurabaya.net

Kampung Lawas Maspati telah dinobatkan sebagai Kampung Terbaik yang telah menjalankan sosialisasi Honda Safety Riding Kelana Kampoeng Suroboyo selama kurang lebih tiga bulan. Hasil penilaian dewan juri menyatakan bahwa Kampung Maspati mendapat nilai terbaik dari 15 kampung yang menjadi peserta program persembahan Suara Surabaya Media bekerjasama dengan MPM Distributor Honda, Satlantas Polrestabes Surabaya, dan Pemkot Surabaya.

Sabar Swastono Ketua RW 08 Kampung Lawas Maspati, Kecamatan Bubutan menyatakan kunci kemenangan mereka adalah kekompakan. “Karena kader kami, baik RT dan Agent Safety Riding sepakat akan all out memenangkan kompetisi Sosialisasi Honda Safety Riding Kelana Kampoeng Suroboyo. Tujuannya satu, untuk supaya perilaku safety riding ini menjadi budaya warga. Sehingga warga terbiasa tidak melanggar aturan lalu lintas saat berkendara,” katanya kepada suarasurabaya.net, Sabtu (12/11/2016) malam.

Kekompakan ini terbukti dengan turut sertanya sekitar 300 warga Kampung Lawas Maspati yang berbondong-bondong meramaikan Awarding Night Safety Riding Kelana Kampoeng Suroboyo di Balai Kota Surabaya, Sabtu (12/11/2016) malam kemarin. Sabar mengatakan, warga telah mempersiapkan penampilan di atas panggung selama kurang lebih antara 10 hingga 15 hari sebelumnya.

Hasil Sosialisasi Safety Riding Kelana Kampoeng Suroboyo di Kampung Lawas Maspati, kata Sabar, sudah menampakkan perbedaan perilaku warga. Setelah dua Agent Kampung Lawas Maspati menyosialisasikan safety riding, warga semakin memahami perilaku berkendara yang aman.

“Alhamdulillah warga sudah mengetahui bagaimana berkendara yang amana dan perilaku itu tampak jelas. Di kampung, kami saling menjaga dan saling tegur. Kalau ada warga yang berangkat bekerja misalnya, selalu ada yang mengingatkan, “hati-hati nggowo helm, kudu cekrek. Ingatkan tentang lampu, dan mengingatkan supaya berkendara tidak mengebut,” katanya.

Sabar menyatakan, dia telah meminta para agent safety riding di kampungnya agar tidak berhenti melakukan sosialisasi. Minimal kepada ibu-ibu PKK dan dan pertemuan warga lainnya. Dia berharap, kegiatan Honda Safety Riding Kelana Kampoeng Suroboyo dipertajam. Karena menurutnya, suksesnya acara Honda Safety Riding Kelana Kampoeng Suroboyo bisa menjadi pelecut kebangkitan kampung di Surabaya.

Sabar juga berharap agar Honda melanjutkan kegiatan ini dengan memberikan semacam fasilitas kepada masing-masing kampung peserta. “Kami berharap setidaknya ada fasilitas marketing di masing-masing RT di kampung peserta. Setidaknya, bila para RT ini bisa mendapatkan satu motor per bulan, mereka dapat pemasukan dari sana. Ini nanti yang bisa dikembangkan menjadi program-program di kampung masing-masing,” katanya.(den)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 4 Mei 2024
31o
Kurs