Senin, 6 Mei 2024

Pengenalan Sekolah ke Orang Tua di Hari Pertama Sudah Jadi Tradisi

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Orangtua siswa mengikuti acara pengenalan program sekolah di Auditorium SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Senin (18/7/2016). Beberapa wali murid tampak berseragam PNS. Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Hari pertama masuk sekolah di SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Senin (18/7/2016), cuaca mendung. Hujan mengguyur di beberapa lokasi di Surabaya. Beberapa wali murid orangtua siswa berdatangan mengantarkan anaknya sejak pagi.

Hingga pukul 07.44 WIB, beberapa wali murid dan siswa baru tiba di sekolah. Beberapa di antara wali murid, tampak mengenakan seragam coklat Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kegiatan pengenalan sekolah untuk siswa baru kelas 1 SD sudah dimulai. Anak-anak menuju ke kelas masing-masing untuk berkenalan dengan guru dan teman-temannya.

Edi Purnomo Kepala Urusan Humas SD Muhammadiyah 4 mengatakan, pengenalan siswa ini untuk memupuk keberanian. Selain itu siswa juga akan dikenalkan dengan lingkungan sekolah. Terutama tempat-tempat yang akan banyak mereka kunjungi seperti toilet dan kantin.

Sementara anak-anak berkenalan dengan guru, orangtua atau wali murid akan mengikuti bincang-bincang dengan pengurus sekolah di ruang auditorium.

“Silaturahim ya tepatnya. Antara pimpinan sekolah dengan wali murid. Kami berharap ada feedback wali murid soal program-program sekolah dan bisa mengenal pimpinan sekolah ebih dalam lagi,” kata Edi kepada suarasurabaya.net.

Kegiatan bincang dengan pimpinan sekolah itu, kata Edi, sudah menjadi tradisi sejak sebelum adanya Surat Edaran dari Menteri Pendidikan pada hari pertama masuk sekolah.

Edi mengatakan, kegiatan di lantai empat gedung auditorium akan berlangsung hingga menjelang pukul 10.00 WIB pagi.

Adapun jumlah siswa baru di SD Muhammadiyah 4 Surabaya mencapai 235 siswa. Di hari pertama ini, siswa hanya mengikuti kegiatan pengenalan sekolah, tidak dilanjutkan kegiatan belajar mengajar.

Kegiatan pengenalan sekolah masih akan dilanjutkan besok, yakni ada kegiatan panggung kreativitas siswa secara spontan.

“Untuk besok, bergantung kesibukan masing-masing orangtua, ya. Tapi biasanya, tetap ada salah satu orangtua yang mendampingi,” ujarnya.

Sebelumnya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan batas waktu keterlambatan PNS untuk mengantar putra-putrinya masuk sekolah di hari pertama, yakni hingga pukul 10.00 WIB pagi.

Melewati batas maksimal itu, PNS dianggap tidak masuk kerja atau membolos.(den/rst)

Teks Foto:
– Orangtua siswa antar anak untuk melihat kelas di SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Foto: Denza Perdana suarasurabaya.ney

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
29o
Kurs