Jumat, 3 Mei 2024
Bulak festival 2016

Risma dan SKPD Mengecat Rumah Nelayan

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya saat mengecat rumah para nelayan. Foto: Bruriy suarasurabaya.net

Ayooooo ngecet bareng (ayo ngecat bersama, red) itulah yang berulangkali dilontarkan Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, di Jalan Cumpat Haji Ulung, Kecamatan Bulak, Kenjeran, Surabaya, Minggu (10/4/2016) pagi.

Dia mengajak semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Surabaya bergotong royong mengecat 28 bangunan rumah permanen yang ada di sekitar Jalan Cumpat Haji Ulung yang dekat dengan pesisir laut.

Hal yang dilakukan Risma panggilan akrabnya, untuk mempercantik bangunan rumah yang selama ini ditempati para nelayan, dekat dengan laut.

Sopo maneng seng kate ngeramut, kampung nelayan, ayo dadikno wisata sentra nelayan karo kampung iwak nang bulak, kenjeran iki (Siapa lagi yang merawat, kampung nelayan, ayo jadikan sentra nelayan dan kampung ikan di Bulak, Kenjeran ini, red),” kata Risma, di sela mengecat salah satu bangunan rumah di Bulak, Minggu (10/4/2016).

Di sela berjalan mencari tempat lain, ternyata alumnus ITS tersebut takut dengan itik yang ada rumah Ilmiah, seorang warga. “Kok akeh bebek-e e guduk mentok iki rek. Emoh engkok disosor karo mentok (Kok banyak bebeknya, bukan ternyata mentok, rek. Tidak, nanti dikejar sama mentok, red),” ujarnya.

Sementara, Muhammad Fikser Kabag Humas Pemkot Surabaya mengatakan kegiatan pengecatan rumah nelayan merupakan rangkaian Bulak Festival 2016.

“Juga ada giat makan ikan bersama, lomba masak ikan asap, fashion show, lomba perahu hias, memasak ikan yang baik dan lomba rumah sehat. Ada juga hiburan band dari anak-anak kampung negeri dan karang taruna,” katanya kepada Radio Suara Suarabaya.

Dengan beroperasinya jembatan baru Kenjeran, kata Fikser, diharapkan ada nilai lebih dan keuntungan ekonomi bagi warga Bulak. “Bu Walikota ingin ada wisata laut yang bisa mendatangkan nilai ekonomi warga Bulak kalau mereka tidak bisa melaut,” ujarnya.

Menurutnya, Pemerintah Kota Surabaya menargetkan pada 25-28 Juli mendatang kawasan ini akan dijadikan sebagai destinasi kunjungan tamu dari 183 negara. “Mereka kami ajak melihat perkampungan Bulak sehingga kebersihan pantai menjadi prioritas kami,” kata dia.(bry/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
29o
Kurs