Jumat, 17 Mei 2024

Sticker KFC Jadi Polemik di Masyarakat

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Simbol Merim Si Jagur terpasang di KFC Adityawarman Surabaya. Foto : Bruriy suarasurabaya.net.

Sebuah poster ataupun sticker bergambar “Meriam Si Jagur” yang terpasang di kaca outlet KFC ( Kentucky Fried Chicken) makanan siap saji menjadi kontroversial di tengah masyarakat. Poster ataupun sticker di pangkal meriam tersebut menunjukan jari jempol diapit diantara jari telunjuk dengan jari tengah.

Masyarakat ada yang menilai itu merupakan sebuah gambar porno dan ada yang mengaku karya seni yang ada sudah zaman belanda. Seperti dikatakan Nurul dan Agung Hadi, warga Surabaya.

Nurul mengaku kalau gambar itu menunjukan pornografi. Menurutnya, seharusnya gambar itu tidak diperbolehkan untuk dilihat anak-anak.

“Kalau bagi orang dewasa wajar-wajar saja. Tapi, tidak layak dilihat ataupun dipasang ditengah masyarakat, apalagi dilihat anak kecil,” kata Nurul, kepada suarasurabaya.net, Minggu (14/2/2016).

Berbeda dengan Agung Hadi, dia mengaku gambar meriam yang pada pangkalnya ada jari jempol diapit dintara jari telunjuk dengan jari tengah merupakan karya seni.

“Jika dilarikan ke pornografi itu sangat salah, karena gambar itu merupakan sebuah meriam yang namanya si jagur pada jaman kolonial sudah ada. Bahkan museumnya juga ada,” kata Agung Hadi.

Secara terpisah Dwi Susilo Assisten Manager KFC Adityawarman mengakui, simbol gambar yang terpasang di sekitar tempat itu sudah ada sejak pertama tahun 2010.

“Poster ataupun sticker itu ada sejak tempat kami berdiri di tahun 2010. Desainnya itu semua satu paket dari manajemen pusat. Kita hanya memasang saja,” kata Dwi Susilo Assisten Manager KFC Adityawarman, ketika dikonfirmasi suarasurabaya.net, Minggu (14/2/2016).

Namun, dia berterima kasih kepada masyarakat Surabaya yang mengkritisi simbol gambar yang dipasang ditempatnya. Hal itu nanti nanti akan disampaikan ke manajemen pusat.

“Biar nanti pihak legal yang mengurusi persoalan itu. Kami sendiri, semalam sudah didatangi pihak kepolisian, dan memintanya agar dipotong. Kami sudah menuruti dan mematuhi hukum,” ujar dia.

Sementata AKBP Takdir Mattanete Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, simbol gambar itu tidak cocok dengan adat ketimuran.

“Tapi, kita akan cek dan kaji dulu seperti apa. Apakah memang melanggar atau tidak. Tapi, yang jelas kita sudah berkoordinasi dengan pihak manajemen,” kata AKBP Takdir Mattanete Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya. (bry).

Teks Foto :
– warga menunjukan simbol gambar Meriam Si Jagur di KFC Adityawarman Surabaya.
– Dwi Susilo Assisten Manager KFC Adityawarman menunjukan pangkal Meriam Si Jagur sudah dipotong.
Foto : Bruriy suarasurabaya.net.

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 17 Mei 2024
25o
Kurs