Sabtu, 18 Mei 2024

Warga Dukuh Menanggal Manfaatkan Parikan untuk Sosialisasi Safety Riding

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Warga Dukuh Menanggal memasang banner berisi parikan untuk menyosialisasikan safety riding Kelana Kampoeng Suroboyo, Sabtu (20/8/2016). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Warga Kampung Dukuh Menanggal punya cara sendiri untuk menyosialisasikan safety riding di kampungnya. Mereka memanfaatkan parikan yang dicetak di banner di sepanjang gang kampung.

Imas Bagus, Agent Safety Riding Kampung Dukuh Menanggal VI B, RT 3, RW 2, mengatakan, selama dua minggu dia dan warga kampung mengecat jalan paving gang tersebut.

“Di sini tidak ada sebagian besar mas, seluruh warga kampung ikut ngecat paving. Kami juga bikin logo Honda dan Suara Surabaya,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Sabtu (20/8/2016).

Selain mengecat paving warna-warni, mereka juga memasang tulisan peringatan keselamatan berkendara dengan kata-kata parikan atau pantun.

Parikan ini mengingatkan warga agar tertib berlalu lintas. Misalnya seperti, “Burung Pelatuk Burung Kutilang, Lek Gak Patuh yo Ketilang.”

Imas mengatakan, parikan adalah salah saru ciri khas Surabaya. Karena itu warga kampung memanfaatkan parikan dalam sosialisasi safety riding “Supaya lebih cair, enggak terlalu kaku,” katanya.

Warga di Dukuh Menanggal cukup kompak. Saat roadshow Safety Riding, warga mengikuti permainan rangking satu dengan pertanyaan seputar safety riding dan pengetahuan umum lain.

Honda Savety Riding Kelana Kampoeng Suroboyo, yang digelar atas kerjasama Suara Surabaya Media dengan Honda MPM Distributor masih akan berlangsung hingga oktober mendatang.

Acara ini melibatkan 15 kampung yang ada di Surabaya. Agent dan warga kampung akan bersaing dalam hal keaktifan dan kreativitas dalam menyosialisasikan safety riding. Mereka akan memperebutkan hadiah total senilai lebih dari Rp60 juta.(den)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Sabtu, 18 Mei 2024
31o
Kurs