Jumat, 1 November 2024

DPR Menduga Ada Permainan Manifest di Kapal Zahro

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Taufik Kurniawan wakil ketua DPR RI menduga ada “permainan” manifest (daftar muatan) penumpang kapal Zahro Express yang mengalami kebakaran, Minggu (1/1/2017).

Menurut Taufik, muatan penumpang yang berlebih itu menguntungkan oknum atau pihak tertentu.

“Untuk manifest, patut diduga ini ada permainan, kenapa, karena oknum di kapal atau siapapun itu bisa mendapatkan pemasukan lebih dari penumpang yang digelapkan,” ujar Taufik saat dihubungi wartawan.

Padahal, kata dia, penumpang gelap tidak mendapatkan haknya, seperti asuransi.

“Bukannya seluruh penumpang angkutan umum mendapatkan asuransi, dari situ saja sudah merugikan hak penumpang,” kata Taufik.

Untuk itu, Taufik menyerahkan semua penyelidikan Insiden kebakaran Kapal Motor (KM) Zahro Express ke Polisi, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Badan SAR Nasional (Basarnas)

“Menurut saya, kita serahkan proses penanganan kasus insiden ini ke pihak kepolisian, KNKT dan Basarnas,” ujar dia.

Sekadar diketahui, Polisi seajuh ini sudah menetapkan Nakhoda KM Zahro Express sebagai tersangka. Selain itu, polisi juga terus menyelidiki penyebab terbakarnya kapal apakah kelebihan muatan atau tidak, termasuk soal mesin kapal tersebut.

Taufik menegaskan, yang perlu dilakukan saat ini adalah pengawasan pelabuhan harus ditegakkan.

“SOP wajib dilakukan, yang melanggar sikat. Kemudian harus dilakukan audit menyeluruh untuk mencari tahu dimana kelemahannya. Insiden seperti ini bukan kali pertama terjadi dan kita berharap tidak terjadi lagi,” kata dia.

Taufik mengaku sangat kecewa dan prihatin dengan insiden terbakarnya kapal Zahro. Apalagi masalah manifest yang abal-abal kembali terjadi untuk kesekian kalinya dalam dunia pelayaran Indonesia.

“Ini lho, daftar manifest KM Zahro ternyata abal-abal alias palsu atau nggak bener dari data sebenarnya. Tercatat 100 padahal ada 180 penumpang di kapal tersebut. Meski belum overload, tapi ini bentuk pelanggaran berat dan sudah melanggar SOP. (faz/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 1 November 2024
28o
Kurs