Minggu, 5 Mei 2024

Gus Ipul Minta Dishub beri Sanksi Tegas Pemilik Truk Rem Blong

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Dump truk yang remnya blong dan terus meluncur di jalur Purwodadi Surabaya, akhirnya banting setir ke kiri dan masuk sungai. Foto Hendy via e100

Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Wakil Gubernur Jawa Timur berharap pemilik kendaraan bermotor memperhatikan kelayakannya untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan selama dalam perjalanan.

“Ini untuk meminimalisasi kejadian di jalan, seperti mogok, mesin rusak, atau rem blong yang mengakibatkan kecelakaan,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (14/1/2017).

Harapan tersebut disampaikan orang nomor dua di Pemprov Jawa Timur itu karena tak menginginkan peristiwa kecelakaan beruntun di Jalan Raya Purwodadi pada Jumat (13/1/2017) yang diduga karena rem blong terulang.

Menurut dia, kelayakan kendaraan menjadi yang utama selama proses pengiriman barang sehingga wajib menjadi perhatian bersama, termasuk aturan dari pemerintah agar ditaati oleh pemilik.

Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim, meminta adanya peraturan keras dan sanksi tegas, di antaranya memberlakukan denda besar dan dicabut izin trayeknya serta tidak bisa diberikan lagi izinnya.

“Kami minta Dishub Provinsi Jatim mengusulkan satu peraturan yang memberikan sanksi berat bagi pemilik kendaraan yang melanggar kelayakan angkutan kepada pemerintah pusat. Ini agar mengurangi kecelakaan dan keteledoran,” ucapnya.

Selain itu, faktor lain yang menjadi perhatian adalah masalah sumber daya manusianya dengan tidak mengabaikan sekecil apapun tentang kelayakan kendaraan.

“Butuh sopir yang modern, sehat, sensitif dan menjadikan faktor keselamatan menjadi nomor satu. Pemilik perusahaan juga jangan mengabaikan kesehatan, kesejahteraan sopir dan standar kelayakan sopir yang memenuhi syarat,” katanya.

Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut berharap masyarakat mengambil pelajaran dari kejadian ini, terutama bagi pemilik dan pengemudi angkutan umum dan barang agar tidak terjadi lagi kecelakaan.

“Mewakili Pemerintah dan atas nama rakyat Jatim, saya mengucapkan bela sungkawa atas korban kecelakaan beruntun di Pasuruan, dan semoga keluarga diberi ketabahan, serta yang mengalami luka-luka segera disembuhkan,” katanya.

Kecelakaan beruntun tersebut terjadi di depan SMA Advent di Parerejo, Purwodadi, hingga mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan delapan orang mengalami luka-luka.

Total ada 14 unit kendaraan terlibat kecelakaan yang dugaan awalnya terjadi akibat dump truk bernomor polisi B-9870-YM mengalami rem blong. (ant/fik)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
27o
Kurs