Jumat, 3 Mei 2024

Hari Pertama Sekolah, Mendikbud Pimpin Apel Anak Cerdas Berkarakter

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Muhadjir Effendy Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menandai tahun ajaran baru dengan memimpin apel "Anak Cerdas Berkarakter" di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Palangka Raya, Senin (17/7/2017). Foto: Setpres

Muhadjir Effendy, Mentri Pendidikan dan Kebudyaan ( Mendukbud), mengatakan, orang tua atau keluarga adalah pendidik pertama dan utama. Karena itu sekolah, rumah dan masyarakat bersinergi menciptakan ekosistem pendidikan yang dapat mendukung gerakan pendidikan karakter.

Pernyataan Mendikbud ini disampaikan dalam siaran pers bertepatan dengan Hari Pertama Sekolah tahun ajaran 2017/2018.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menandai tahun ajaran baru dengan memimpin apel “Anak Cerdas Berkarakter” di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Senin 17 Juli 2017.

Muhadjir mengingatkan kembali pentingnya sinergi tri pusat pendidikan tersebut dalam gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), di depan anak didik dan guru di Palangka Raya.

Menurut Mendikbud, hari pertma sekolah merupakan momentum bagi orang tua (keluarga) untuk menjalin hubungan yng harmoni dengan para pendidik di sekolah. Dengan manajemen berbasis sekolah, diharapkan sekolah berperan sebagai sentral dan mampu mengoptimalkan pemanfaatan sumber-sumber belajar di sekitarnya.

Peran serta masyarakat dalam upaya memajukan pendidikan dikatakan semakin terbuka luas. Melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 75 Tahun 2016, masyarakat dapat berkolaborasi dengan Komite sekolah dapat mendorong perbaikan di tingkat satuan pendidikan.

Mendikbud berpesan kepada para siswa agar tidak hanya mengejar unsur akademis saja, namun juga dapat menggali dan mengoptimalkan minat dan bakat. Sesuai dengan prinsip gerakan PPK, siswa tidak hanya didorong untuk mengolah pikir saja, namun juga mengolah hati (etik dan spiritual), olah rasa (estetik), serta olah raga (kinestetik).

“Kamu yang tidak pandai mata pelajaran tertentu, jangan berkecil hati. Saya yakin kamu memiliki keunggulan di mata pelajaran lain atau pada hal-hal lainnya. Asah terus, saya percaya itu dapat bermanfaat untuk masa depanmu,” pesan Mendikbud.

Kepada para guru, Mendikbud berpesan agar dapat mendampingi siswanya. Menurutnya, keberhasilan penerapan pendidikan karakter terletak pada para guru.

Dalam kesempatan Apel “Anak Cerdas Berkarakter” pagi ini diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya tiga stanza. Mendikbud juga memperkenalkan Tim Implementasi gerakan PPK Provinsi Kalteng, di antaranya Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalteng Krisnayadi Tundan, Elis Setiati Balai Bahasa Kalteng, Mulyati Kepala Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Percobaan Palangka Raya.

Turut hadir mendampingi Mendikbud, Walikota Palangka Raya Riban Satia, Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid, Direktur Sejarah Triana Wulandari, Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Nadjamuddin Ramly. (jos/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
29o
Kurs