Jumat, 3 Mei 2024

Mahasiswa Unair Bikin Sabun Cuci Tangan untuk Cegah Diare

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Kemasan Caripa, sabun cuci tangan dari biji pepaya untuk mencegah diare. Foto: Humas Unair

Lima mahasiswa Universitas Airlangga, tergabung dalam sebuah kelompok mahasiswa di program kreativitas mahasiswa (PKM), membuat inovasi sabun cuci tangan dari biji pepaya yang diklaim mampu mencegah infeksi diare escherichia.

Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok ini antara lain Azizah TW mahasiswa angkatan 2014, bersama Yossy Kartikasari, Fitri W, Ade Puspita, dan Adelia yang merupakan mahasiswa Unair angkatan 2015.

Sabun cuci tangan cair yang mereka buat memanfaatkan limbah biji pepaya yang seringkali dibuang. Sabun cuci tangan cair bernama Caripa itu mereka harap mampu menekan penyakit diare yang menyerang anak-anak dan orang dewasa.

Azizah TW, ketua kelompok mahasiswa di Program PKM bidang Kewirausahaan (PKMK) Unair itu mengatakan, penyakit diare masih menjadi masalah global. Terutama di negara berkembang.

Berdasarkan data yang dia peroleh dari Ditjen Bina Upaya Kesehatan Pusdatin, Kementerian Kesehatan 2011, penyakit diare menjadi kasus penyakit terbanyak di berbagai rumah sakit di Indonesia pada 2010 silam.

“Ide ini muncul saat tim kami melihat begitu besar potensi kandungan bahan aktif dalam biji pepaya untuk menghambat atau mematikan bakteri Escherichia coli,” katanya dalam siaran pers yang diterima suarasurabaya.net, Jumat (7/7/2017).

Bakteri escherichia coli, kata dia, adalah salah satu bakteri yang paling sering menyebabkan diare. Alih-alih meramu obat-obatan herbal dari bahan biji pepaya, kelompok mahasiswa ini bikin terobosan dengan mengolahnya menjadi sabun cair untuk cuci tangan.

Sabun cuci tangan Caripa ini dapat digunakan sebelum makan, sesudah melakukan aktivitas di luar, maupun setelah buang air besar. Melalui kebiasan demikian, kelompok mahasiswa ini meyakini, Caripa mampu berkontribusi menekan penyakit diare.

Azizah mengklaim, timnya telah melakukan uji coba dengan hasil yang meyakinkan. Mereka lantas menambahkan aroma wewangian yang khas pada Caripa sehingga menjadi daya tarik tersendiri.

“Sampai saat ini, sabun Caripa sudah kami pasarkan ke masyarakat umum, walaupun masih terbatas,” kata Azizah. Kabar terbaru mengenai Sabun Cuci Cair dari biji pepaya ini dapat diketahui di akun Instagram @kebaikancaripa.(den/ipg))

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
32o
Kurs