Menkeu Sebut Penyaluran Gaji dan THR PNS Tahun Ini Capai Rp70,7 Triliun
Jumat, 26 April 2024 | 17:10 WIB
Sindikat jaringan judi online antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP) beromset Rp1,5 miliar lebih dibongkar anggota Unit Judi Subdit Jatanras Polda Jawa Timur.
Delapan orang ditangkap. Salah satu tersangka diketahui seorang mantan anggota dewan DPRD Lumajang bernama Jailani. Sedangkan untuk tujuh tersangka lainnya Kuswandoono, Hardi, Siong, Kholik, Hadi, Ratno, dan Saniman.
Kombes Pol Frans Barung Mangera Kabid Humas Polda Jawa Timur mengatakan, terungkapnya kasus judi online itu berawal dari informasi masyarakat.
Dari informasi tersebut, AKBP Taufik Herdiansyah Kasubdit Jatanras melakukan penyelidikan, memerintahkan anak buahnya dikomandoi Kompol Adithia Bagus hingga akhirnya berhasil menangkap delapan tersangka di tempat berbeda.
“Dari delapan tersangka yang kami tangkap ini, juga ada seorang mantan anggota dewan Lumajang (Jailani). Tersangka ini seorang bandar juga pengepul yang omsetnya bisa sampai Rp100 juta per bulan,” kata Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kamis (23/2/2017).
Menurut dia, omset judi online yang terbesar dilakukan tersangka Hardi dan Siong. Karena, operasi perjudian yang mereka lakukan dari Surabaya dan Denpasar. Kemudian perjudian dikendalikan Kuswandono, wilayah operasinya di Jember.
Dalam sekali perputaran judi online melalui Sbobet.com, Hardi dan Siong tersangka untuk wilayah Surabaya dan Denpasar beromset mencapai Rp50 juta hingga 70 juta.
“Jika sekali buka judi transfer uang perputarannya satu minggu ada 5 kali perputarannya, Rp70 juta dikalikan 5 bisa mencapai Rp350 juta. Kemudian Rp350 juta dikalikan sebulan ada 4 minggu, maka omset sebulan mencapai Rp1,4 miliar, dan itu belum untuk omset tersangka Kuswandoono, kalau sebulan bisa 140 juta lebih,” ujar dia.
Untuk tersangka Kholik omsetnya sebulan Rp40 juta, Hadi dan Ratno omset sebulan sebesar Rp50, dan tersangka Saniman omsetnya Rp75 juta.
“Judi yang dibuka tersangka itu ada perjudian jenis bola juga togel. Makanya omsetnya cukup besar,” ujar dia. (bry/den)
NOW ON AIR SSFM 100
