Menteri Pariwisata Berharap Baobab Safari Resort Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Arief Yahya, Menteri Pariwisata membuka rangkaian acara grand opening Baobab Safari Resort di Pasuruan, Jawa Timur,Kamis (3/8/2017) siang. Dia berharap, Baobab Safari Resort mampu menjadi pilihan destinasi wisata di Kabupaten Pasuruan.

Sebab, kata Arief, Pemerintah Indonesia sedang mengejar target kunjungan wisatawan mancanegara di 2017 ini mencapai 15 juta. “Tahun 2016 kunjungan wisatawan mancanegara hanya bisa mencapai 12 juta, semoga di tahun ini bisa terpenuhi 15 juta,” katanya saat memberikan sambutan di grand opening Baobab Safari Resort.

Baobab Safari Resort ditargetkan menjadi amenitas di tengah atraksi Bromo Tengger Semeru (BTS), dan Taman Safari terbesar di Indonesia, dengan luas 350 hektare. Bahkan salah satu yang terluas di Asia, untuk kategori Taman Safari.

Agus Seno, CEO Taman Safari Indonesia mengatakan Taman Safari Prigen sudah menjadi tujuan destinasi wisata nasional. Baobab Safari Resort menjadi pelengkap untuk mengatasi tiga masalah dalam pariwisata yaitu atraksi, akses dan amentias.

“Jadi pengunjung tidak perlu lagi menginap di tempat lain, karena kami sudah menyediakannya” ujarnya. “Setiap anda membuka jendela kamar bisa langsung melihat satwa afrika yang eksotis, seperti jerapah, Zebra, Meerkat, Badak, dan banyak lainnya,” kata Seno.

Pada grand opening Baobab Safari Resort itu, Arief Yahya Menpar juga memberikan nama untuk seekor bayi jerapah jantan yang lahir di Taman Safari Indonesia II Prigen, Pasuruan.

Arief memberikan nama “Bimo,” yang mana nama ini ternyata sangat istimewa. Bukan karena menjadi lambang satria Pandawa, nama itu merupakan nama anak laki-lakinya.(den)