Kamis, 23 Mei 2024

Parlemen Minta Pesantren Ikut Sosialisasikan Imunisasi Rubella

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Parlemen Jawa Timur minta masyarakat terutama di kalangan pondok pesantren turut mensukseskan program imunisasi rubella. Sebagai program prioritas dari pemerintah, imunisasi rubella wajib disukseskan oleh semua lapisan masyarakat.

“Ada beberapa daerah seperti di Madura yang perlu dorongan dari pesantren agar imunisasi ini berjalan dengan baik,” kata Moch Eksan, anggota Komisi Kesejahteraan Rakyat DPRD Jawa Timur usai hearing dengan Dinas Kesehatan di gedung parlemen Jl Indrapura Surabaya, Senin (21/8/2017).

Menurut Eksan, adanya penolakan di sebagian kecil masyarakat harus disikapi dengan bijak yakni dengan cara melakukan pendekatan. Karenanya, para tokoh masyarakat termasuk juga para kiai harus digandeng untuk ikut mensosialsiasikan pentingnya imunisasi rubella untuk kekebalan tubuh anak.

“Ini kan sudah ada kepastian dari pemerintah tentang keamanan imunisasi, jadi masyarakat semestinya tidak perlu kawatir,” kata politisi dari Nasdem ini.

Sementara itu, Kohar Hari Santoso Kepala Dinkes Jawa Timur, mengakui ada beberapa kelompok yang belum paham tentang imunisasi campak dan rubella. Masyarakat menganggap penyakit yang sering disebut gabaken ini, telah dianggap biasa.

“Di Jatim sasaran kami yakni 8.468.603 jiwa anak umur 9-15 tahun,” ujar Kohar. Imunisasi ini, adalah upaya pemerintah dalam memblokade penyakit rubella. Dimana tingkat penularannya cukup tinggi.

“Ini jadi jadi program prioritas kemenkes. Saat ini sudah ada 141 negara melakukan imunisasi rubella, dan kita termasuk yang terlambat,” ujarnya. (fik/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Surabaya
Kamis, 23 Mei 2024
30o
Kurs