Sabtu, 27 April 2024

Pengetahuan Cuaca dan Lingkungan Perlu Diajarkan Sejak Dini

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Pelajar membuat lubang resapan biopori. Foto: Totok/Dok suarasurabaya.net

Pendidikan tentang cuaca, lingkungan dan alam sebaiknya memang diajarkan kepada pelajar agar memahami perubahan cuaca serta kondisi lingkungan disekitarnya dan diharapkan kedepan nanti para pelajar ikut serta menjaga kelestarian lingkungan.

“Kalau pengetahuan dan pendidikan tentang lingkungan, cuaca dan alam menjadi bagian dari pendidikan dasar, maka anak-anak kita akan memiliki pengetahuan tentang terjadinya perubahan cuaca seperti yang terjadi saat ini,” terang Zamroni direktur Tunas Hijau.

Zamroni mengingatkan bahwa pengetahuan tentang alam dan lingkungan diluar negeri menjadi bagian dari pendidikan dasar. “Karena pengetahuan tentang kelestarian alam dan menjaga lingkungan perlu dipahami anak-anak sejak dini. Dan diluar negeri itu bagian dari pendidikan dasar,” tambah Zamroni.

Perubahan cuaca atau pancaroba yang terjadi saat ini, kata Zamroni harus dipahamkan kepada para pelajar bahwa kondisi ini bisa saja terjadi dibelahan bumi lainnya. Termasuk di Indonesia. Sehingga para pelajar tidak menanggapinya secara salah.

“Dengan memiliki pengetahuan dasar terkait kondisi alam, lingkungan yang ada, maka pelajar diharapkan juga punya kesadaran tinggi untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan alam disekitarnya. Sehingga dimasa mendatang kerusakan alam yang berpengaruh pada perubahan cuaca dapat diminimalisir,” tegas Zamroni.

Zamroni mencontohkan, kegiatan pembuatan lubang serapan biopori bagi sebagian pelajar masih dianggap sekedar membuat lubang serapan untuk menampung air tanah. “Padahal aktivitas itu juga punya pengaruh terhadpa kondisi perubahan cuaca, meskipun dampaknya memang panjang,” kata Zamroni.

Oleh karena itu, pendidikan tentang alam, lingkungan serta cuaca layak dijadikan bagian dari pendidikan dasar siswa, dengan harapan pelajar juga punya kesadaran ikut menjaga kelestarian alam sejak usia dini.(tok/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
30o
Kurs