Sabtu, 18 Mei 2024

Program Pendidikan Karakter Harus Didukung Keselarasan dan Freskuensi yang Sama

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Program pendidikan karakter (PPK) harus didukung keselarasan dan frekuensi yang sama.

Ahmad Muzakki Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur mengatakan, PPK harus dilakukan di sekolah, keluarga dan masyarakat. Caranya PPK harus berdiri di atas tradisi dan nilai yang ada di masyarakat, baru pemerintah menerapkan apa saja yang perlu dilakukan sesuai kebutuhan masyarakat.

“Perpres PPK amanatnya harus mulai dilakukan. Inovasi apapun dalam pendidikan itu kuncinya ada di tangan pendidik. Kalau tidak disupport yang terukur maka akan menimbulkan masalah. Nanti bajunya berubah tapi ruh pendidikan karakter tidak tersentuh,” kata Ahmad Muzakki pada Radio Suara Surabaya.

Dalam pelaksanaannya, kata dia, harus ada kesiapan software dan tugas pemerintah harus meningkatkan kualitas tenaga pendidikan serta harus punya level yang sama.

Pendidikan di sini harus tetap menjadi ujung tombak, merujuk perubahan atau inovasi harus memenuhi minimal empat hal yakni knowledge, kesadaran, kebijakan dan profesionalitas.

“Kalau empat hal itu bisa dijamin oleh pemerintah, PPK akan bisa diterapkan dengan benar. Kita sudah belajar banyak tentang inovasi mulai dari perubahan kurikulum tapi mindsetnya masih sama dengan sebelumnya,” ujar dia.

Sementara itu untuk latihan bersama PPK bisa dilihat dari nawacita Presiden, perubahan karakter masyarakat dan sebagainya.

“Kalau itu yang menjadi semangat PPK ya bagus. Pertanyannya bagaimana implementasi dari PPK itu. Semua pihak harus ketemu frekuensinya antara sekolah, keluarga dan masyarakat. Jangan sampai frekuensi di sekolah sudah bagus tapi berbanding terbalik dengan contoh di keluarga dan masyarakat,” ujarnya. (dwi/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Sabtu, 18 Mei 2024
28o
Kurs