Selasa, 21 Mei 2024

Soal Pendataan Ulama, Ini Penjelasan Kapolda Jatim

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Inspektur Jenderal Machfud Arifin Kapolda Jawa Timur dalam pertemuan dengan Ulama Madura dan Tapal Kuda di ruang Rupa Tama Mapolda Jatim, Jumat (3/2/2017). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Inspektur Jenderal Machfud Arifin Kapolda Jatim menjelaskan kepada ulama Madura dan Tapal Kuda, bahwa soal pendataan ulama di Jawa Timur hanyalah sebagai bentuk rencana Kapolda memudahkan silaturahim kepada ulama di daerah.

Hanya saja, petugas di lapangan ternyata salah paham dan melakukan pendataan ulama sampai detail hingga data pribadi.

“Itu bukan mendata ulama, saya hanya kepingin tahu ulama yang ada di daerah, nanti saya akan bersilaturahmi ke sana. Hanya saja petugas sedikit kebablasan menanyakan tanggal lahir dan umur. Saya hanya ingin silaturahim, untuk memastika siapa saja yang akan saya datangi,” ujarnya dalam pertemuan dengan Ulama Madura dan Tapal Kuda di ruang Rupa Tama Mapolda Jatim, Jumat (3/2/2017).

Kapolda mengatakan, bukan hanya ulama yang dicari tahu oleh Kapolda, tapi juga tempat wisata unggulan di daerah, sehingga jika ada tamu pohaknya bisa menunjukkannya.

“Saya itu pengen silaturahim biar panjang umur, menjaga toleransi kerukunan di Jatim. Saya harus sowan atau ketok pintu sebagai Kapolda yang baru. Biar lebih tajam nanti memimpin di Kepolisian Daerah Jatim ini,” katanya.

Sementara, KH Fadholi Muhammad Ruham sekretaris Aliansi Ulama Madura (AUMA) bisa memahami tujuan Kapolda mencari tahu ulama di daerah untuk memudahkan silaturahim.

Para ulama bisa menerima penjelasan Kapolda bahwa pendataan yang sudah terjadi di berbagai daerah itu, kesalahpahaman dari petugas.

“Sebenarnya Kapolda meminta mendaftar pesantren dan tokoh ulama yang ada di daerah. Tapi, petugasnya salah paham sampai menanyakan usia dan tanggal lahir ulama,” kata dia.

Dalam forum silaturahim bertajuk “Memperkokoh Toleransi dan Kerukunan Bangsa dalam Menjaga Keutuhan NKRI” itu, para ulama Madura, dan ulama tapal kuda juga menyampaikan surat kepada Kapolri lewat Kapolda Jatim agar mengambil langkah strategis untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut ulama dan kerukunan antar umat beragama. (bid/iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Selasa, 21 Mei 2024
28o
Kurs