Selasa, 23 April 2024

Strategi Surabaya Agar Merdeka dari Sampah

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Proses pengelolaan sampah di Jambangan Surabaya. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Kota Surabaya berulangkali mendapat penghargaan lingkungan baik nasional maupun Internasional. Selain itu, lingkungan bersih di kampung-kampung telah banyak menarik perhatian wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Kerja pemerintah bersama masyarakat dalam mewujudkan Surabaya merdeka dari sampah sekarang mulai menuai hasil.

Hal itu dikatakan Chalid Buchari Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya.

Chalid mengatakan, capaian kota Surabaya dalam bidang lingkungan ini tidak lepas dari komitmen dan konsistensi Tri Rismaharini Walikota Surabaya dalam menggerakkan seluruh lapisan untuk ikut terlibat.

“Setiap hari Jumat, Walikota turun langsung mengajak semua SKPD untuk kerja bakti. Hal ini semata-mata untuk memberi contoh masyarakat agar ikut peduli pada lingkungannya,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Selasa (18/7/2017).

Menurut Chalid, menjaga lingkungan itu perlu konsistensi atau secara terus menerus. Membudayakan bersih dari sampah harus terus dipraktekkan terus menerus agar menjadi kebiasaan masyarakat.

Adapun kebijakan strategis Tri Rismaharini Walikota Surabaya dalam mewujudkan merdeka dari sampah di antaranya:

– Menciptakan banyak ruang terbuka hijau di pusat kota memberi dampak langsung bagi lingkungan dan masyarakat. Sekarang, 100 lebih taman kota di Surabaya dibangun. Seluruhnya bisa dinikmati masyarakat sebagai wisata alternatif atau sarana berolahraga.

– Menerapkan kebijakan green and clean di 33 kecamatan di Surabaya. Warga dilibatkan membuat pengolahan sampah dan penanganannya.

– Membangun jalur pejalan kaki (pedestrian way) dan jalur sepeda yang merupakan bagian tak terpisahkan dari ruang terbuka hijau.

– Banyak program untuk pengelolaan sampah. Salah satunya solid waste application transportation (SWAT), teknologi kontrol alur sampah ke TPA menggunakan sistem online yang kini telah diadopsi daerah lain seperti Samarinda dan Batam.

– Pengelolaan sampah di TPA menjadi listrik dan pengelolaan sampah di kecamatan-kecamatan untuk mengurangi sampah sampai TPA. (bid/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 23 April 2024
27o
Kurs