Senin, 29 April 2024

Syahbandar Muara Angke Dicopot

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Tonny Budiono Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengkonfirmasi bahwa Syahbandar Muara Angke Deddy Junaedi akan dicopot.

“Ya benar. Alasan terkait terbakarnya Kapal Zahro Express,” kata Tonny saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin (2/1/2017).

Tonny menyampaikan, terdapat data yang tidak sesuai pada Surat Persetujuan Berlayar (SPB) kapal Zahro Express yang terbakar Minggu (1/1/2017).

Menurutnya, pada SPB tertulis jumlah penumpang berjumlah 100 orang, namun pada kenyataannya dikabarkan terdapat lebih dari 100 orang yang menumpang kapal tersebut.

“Jumlah penumpang tertulis 100. Kalau yang ada di atas kapal ada yang bilang 184, ada yang bilang 250. Tapi, yang jelas berbeda dengan yang di manifest,” ungkap Tonny.

Sebelumnya, otoritas sempat menyatakan Kapal Zahro Express layak untuk berlayar berdasarkan SPB Zahro Express yang dikeluarkan oleh Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Muara Angke.

Alasan lain, lanjut Tonny, terjadi pelanggaran kedisiplinan, di mana Deddy tidak berada di tempat saat kecelakaan terjadi.

“Waktu kecelakaan dia tidak ditempat. Harusnya mengapa harus takut kalau dia tidak salah,” tukasnya.

Menurut Tonny, Deddy akan dicopot dan digantikan oleh Pelaksana Tugas mulai Selasa (3/1/2017).

“Mulai besok akan dicopot. Kita tunjuk pelaksana tugas. Sudah ada calonnya, tinggal dilantik. Kita akan keluarkan SK,” pungkas Tonny. (ant/dwi/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
26o
Kurs