Sabtu, 27 April 2024

TNI Masuk ke Sekolah Bukan untuk Militerisasi Lembaga Pendidikan

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Muhadjir Effendy Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo Panglima TNI. Foto: Kemdikbud

Untuk memberikan pelayanan prima di bidang pendidikan dan kebudayaan kepada masyarakat, khususnya di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (Daerah 3T), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjalin kerjasama dalam perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan dan kebudayaan.

Kerjasama tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Muhadjir Effendy Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo Panglima TNI di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (4/12/2017).

Mendikbud mengatakan bahwa kerjasama dengan TNI sudah berjalan lama. Karena negara harus hadir dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya dalam memberikan pelayanan prima melalui perluasan akses dan peningkatan mutu.

“Hari ini TNI bekerjasama memberikan layanan pendidikan, khususnya di Daerah 3T, dan memberikan layanan dalam menjalankan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK),” kata Mendikbud kepada wartawan.

Mendikbud memberikan contoh keberhasilan peran TNI seperti kerjasama masyarakat dan dinas pendidikan bersama-sama Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, yang berhasil mengembalikan ribuan anak putus sekolah untuk ke sekolah.

Ruang lingkup kerjasama yang tertuang dalam Nota Kesepahaman ini terdiri dari:
1. Program layanan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat,
2. Program layanan pendidikan dasar dan menengah,
3. Program layanan kebahasaan,
4. Program layanan pembinaan guru dan tenaga kependidikan,
5. Program layanan penelitian dan pengembangan,
6. Program layanan kebudayaan,
7. Program penguatan pendidikan karakter,
8. Program penguatan bela negara,
9. Program peningkatan kompetensi keguruan personel TNI di Daerah 3T.

“Dalam melakukan perluasan akses dan meningkatkan mutu layanan pendidikan dan kebudayaan penting dilakukannya kerjasama dan koordinasi sesuai dengan tupoksi masing-masing. Tentara bisa membantu berbagai kegiatan di sekolah, termasuk kegiatan ekstrakurikuler,” kata Mendikbud.

“Tentara dapat membantu pendidikan dan kebudayaan di daerah yang sulit dijangkau. Selain itu juga TNI dapat membantu dalam penguatan pendidikan karakter, dan penanaman semangat bela negara kepada siswa. Tetapi bukan untuk militerisasi di sekolah,” ujar Mendikbud.(jos/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
30o
Kurs