Kamis, 25 April 2024

Ukraina Tuding Rusia Gunakan Virus Baru untuk Perang Siber

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Ilustrasi.

Rusia memfasilitasi para peretas agar menggunakan jenis virus baru yang dirancang untuk menyerang infrastruktur penting Ukraina, seperti pembangkit listrik dan sistem keuangan.

“Virus baru ini disebut telebots, virus ini tidak seperti malware pada umumnya karena dirancang untuk mencuri data pribadi dan menyerang lembaga-lembaga spesifik,” kata Oleksandr Tkachuk Kepala Keamanan Siber Ukraina dikutip reuters.

Tkachuk mengatakan, serangan siber ini dirancang oleh Dinas Keamanan Rusia yang bersekongkol dengan perusahan-perusahaan piranti lunak swasta dan peretas kriminal.

“Tampaknya mereka dirancang oleh orang yang sama yang menciptakan malware bernama BlackEnergy,” katanya dilansir Antara, Kamis (16/2/2017).

Kiev menuduh Rusia telah melancarkan perang siber ke Ukraina sejak hubungan kedua negara ambruk menyusul aneksasi Krimea oleh Rusia pada 2014 dan pecahnya pemberontakan dukungan Rusia di wilayah Donbass, Ukraina.

“Kami menerima informasi bahwa tidak hanya staf dinas keamanan nasional yang terlibat dalam serangan itu, namun juga perusahaan-perusahaan IT swasta dan kelompok-kelompok teroris kriminal di wilayah Federasi Rusia,” kata Tkachuk.

Kode virus ini dirancang untuk menyasar proses-proses industri dengan menyerang bagian infrastruktur industri yang penting. Ukraina mengakui bahwa perang siber oleh Rusia semakin sengit di mana selama November dan Desember tahun silam saja telah terjadi 6.500 serangan. (ant/bid/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs