Minggu, 19 Mei 2024

Wiranto Janji Sampaikan Aspirasi Peserta Aksi 313 Kepada Jokowi

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Wiranto Menteri Politik Hukum dan HAM. Foto: Faiz/Dok. suarasurabaya.net

Joko Widodo Presiden tidak menerima peserta aksi 313 secara langsung. Sebagai gantinya, mereka diterima Wiranto Menteri Politik Hukum dan HAM di Kementerian Politik Hukum dan HAM, Jakarta, Jumat (31/3/2017).

Wiranto berjanji untuk menyampaikan aspirasi peserta aksi kepada presiden. “Presiden meminta saya untuk menerima perwakilan Aksi 313. Saya sudah mendengar semua aspirasinya, percayakan kepada saya. Saya akan menyampaikan semua kepada presiden,” kata Wiranto usai menerima peserta aksi, seperti dilansir Antara.

Ada beberapa hal yang diminta peserta aksi, salah satunya adalah tidak mengkriminalisasi ulama, setelah Muhammad Al-Khaththath Sekjen FUI, Zainudin Arsyad, Irwansayah dan Dikho Nugraha, ditangkap oleh polisi beberapa jam sebelum aksi itu digelar.

Mereka ditangkap karena diduga melakukan permufakatan makar.

Menurut Wiranto, aparat penegak hukum mempunyai alasan yang jelas untuk menangkap kelimanya dan dia berjanji untuk melihat apakah polisi mempunyai bukti yang cukup untuk menangkap mereka atau tidak.

“Mereka minta ulama-ulama untuk dibebaskan pada sore hari. Saya akan lihat masalah ini,” kata Wiranto.

Para peserta aksi juga meminta pemerintah tegas mencopot Basuki Tjahja Purnama Gubernur DKI.

Wiranto meminta masyarakat tidak mencurigai pemerintah karena pemerintah tidak berpihak kepada siapa pun dan tidak dapat mengintervensi hukum.

“Kami akan menunggu fatwa Mahkamah Agung tentang pemberhentian Ahok, kita ingin menuntaskan masalah ini dengan landasan hukum yang nyata,” kata Wiranto.

Dia mengatakan aksi ini telah berhasil menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah. Untuk itu dia meminta peserta aksi membubarkan diri dengan tertib dan santun sehingga tidak meresahkan masyarakat.

Pada pertemuan itu, perwakilan Aksi 313 antara lain Amien Rais dan Usamah Hisyam Koordinator Aksi 313.

Usamah membantah ada permufakatan makar. “Tidak ada makar, kami hanya menuntut agar Ahok dicopot dan kami meminta para ulama dibebaskan hari ini,” kata Usamah.

Berdasarkan pantauan, peserta aksi juga tidak bisa masuk ke Istana Merdeka karena terhalang beton dan aparat keamanan.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024
27o
Kurs