Minggu, 12 Mei 2024

Anies Dukung Risma Jadi Presiden UCLG ASPAC

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Anies Baswedan saat menghadiri UCLG ASPAC ke-7 di Dyandra Convention Center Jl Basuki Rahmad Surabaya, Kamis (13/9/2018). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta memberikan dukungannya kepada Tri Rismaharini Walikota Surabaya agar terpilih menjadi Presiden United Cities and Local Goverment Asia Pasific (UCLG Aspac) dalam Kongres ke-7 di Surabaya.

Anies menilai, kegiatan Kongres UCLG ASPAC di Surabaya sangat bagus dan positif. Menurut Anies, Indonesia perlu lebih banyak lagi tampil dan menawarkan karya-karya di level internasional. Indonesia tidak boleh hanya memandang dirinya sebagai pemain lokal. Kota-kota di Indonesia, apalagi kota-kota besar itu diperhitungkan di level dunia.

“Sebenarnya ini salah satu amanat konstitusi, kita ini bertanggung jawab ikut membangun ketertiban dunia dan Surabaya ada Ibu Risma, apa yang dikerjakan beliau selama hampir dua periode ini banyak terobosan-teeobosan yang bisa ditunjukkan kepada dunia. Saya selalu mendorong agar di level kota kinerjanya dirasakan masyarakat dan pengelamannya dijadikan rujukan bagi kota- lain di dunia. Saya ikut dukung Ibu Risma kemudian nanti sukses,” kata Anies saat menghadiri UCLG ASPAC ke-7 di Dyandra Convention Center Jl Basuki Rahmad Surabaya, Kamis (13/9/2018).

Anies mengatakan, Kongres UCLG ASPAC sangat bagus sebagai forum untuk bertukar pikiran dan bertukar pengalaman. Kota-kota di dunia punya tantangan yang berbeda-beda karena itu tidak bisa copy paste dari satu kota ke kota lainnya. Tetapi bisa belajar hikmahnya apa hal-hal terobosan yang menarik, apa situasi dan kondisinya.

“Nah, pertukaran pikiran dan pengalaman itu yang penting. Jadi para Walikota yang hadir di sini mereka punya kesempatan untuk bertukar pikiran pandangan. Saat pulang ke kotanya masing-masing banyak inspirasi, mereka akan melihat contoh-contoh terbaik,” kata Anies.

Menurut Anies, yang tidak kalah penting dalam forum itu adalah memastikan jajaran pemerintahan mendalami menindaklanjuti sehingga forum ini tidak sekedar menjadi forum networking tetapi untuk belanja ide belanja gagasan untuk diaplikasikan.

“Kalau antara Jakarta dan Surabaya, kapan saja bisa. Tapi karena ini pertemuan dunia di Asia Pasifik, jadi kesempatan untuk melihat apa yang dikerjakan di Asia Timur, Selatan, di negara-negara Pasifik bisa dilihat praktek-praktek terbaiknya. Jadi kalau ada kesempatan begini jangan bertemu dengan senegara, bertemunya harus dengan beda negara,” katanya.

Sekadar diketahui, Kongres UCLG ASPAC ke-7 digelar di Surabaya sejak 12 September sampai 15 September. Pada Jumat 14 September akan ditentukan Presiden baru yang mengarah pada nama Tri Rismaharini Walikota Surabaya sebagai calon tunggal. (bid/dwi)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 12 Mei 2024
33o
Kurs