Minggu, 19 Mei 2024

Dihina Masyarakat Lewat FB, Bupati Sidoarjo Mencabut Laporan dan Memaafkan Pelaku

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Saiful Ilah Bupati Sidoarjo akhirnya memaafkan dan mencabut laporannya terhadap Nur Tehe alias Nur Slamet, kontraktor yang menghinanya dengan kata- kata yang kasar di facebook E100. Foto: Istimewa

Saiful Ilah Bupati Sidoarjo akhirnya memaafkan Nur Tehe alias Nur Slamet, kontraktor yang menghinanya dengan kata- kata yang kasar di Facebook (FB) beberapa waktu lalu. Nur meminta maaf dan mengaku khilaf atas perbuatannya, serta meminta Bupati mencabut laporannya ke polisi.

Permintaan maaf tersebut dilakukan Nur Tehe di hadapan Bupati, Wakapolresta dan wartawan saat konferensi pers di Mapolresta Sidoarjo, Jumat (18/5/2018).

“Saat itu saya khilaf, entah setan apa yang masuk dalam pikiran, spontan saja komentar yang tidak pantas itu saya ketik di laman Facebook e100. Demi Allah saya tidak berniat menghina Bupati Sidoarjo,” sesal Nur Tehe.

Menurut pengakuannya, saat itu dirinya membuka media sosial Facebook e100, laman yang dikelola Radio Suara Surabaya yang sedang membahas Wali Kota Surabaya.

Permintaan maaf tersebut dilakukan secara tertulis dan dibaca di depan Saiful Ilah Bupati Sidoarjo, AKBP Pasma Royce Wakapolres Sidoarjo dan awak media.

“Atas nama pribadi, keluarga, anak dan saudara handaitaulan, serta masyarakat Sidoarjo, saya minta maaf telah membuat gaduh, sudah kapok dan tidak akan mengulangi lagi, dan berjanji tidak menjelek-jelekkan Sidoarjo lagi,” ujar Nur Tehe.

Selanjutnya Nur Tehe memohon kepada Saiful Ilah Bupati bersedia mencabut laporan polisi terhadapnya.

“Demi anak dan istri, saya mohon Pak Bupati mencabut laporan polisi,” pintanya.

Berdasarkan siaran pers Kominfo Sidoarjo yang diterima suarasurabaya.net, Sabtu (19/5/2018), membenarkan permintaan maaf tersebut. Ia juga menegaskan bahwa Saiful Ilah sudah memaafkan sekaligus mencabut laporan yang dia ajukan sebelumnya ke kepolisian.

“Secara pribadi saya sudah memaafkan, tolong jangan diulangi lagi, Sidoarjo yang sudah baik dan kondusif ini mari kita jaga bersama,” kata Saiful Ilah.

Ia juga meminta agar masalah ini dijadikan pelajaran bagi semua masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.

“Ucapan yang sudah keluar dari mulut, termasuk tulisan atau komentar di media sosial akan membawa akibat tersendiri, maka jangan sembrono, harus lebih hati-hati lagi menggunakan media sosial,” tutur Bupati dua periode ini.

Sebelumnya, akun Nur Tehe dilaporkan Bupati Sidoarjo ke pihak kepolisian. Bukan hanya Bupati, ormas KNPI juga melaporkan akun Nur Tehe dikarenakan komentar tersebut dianggap sudah keterlaluan. (tna/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024
32o
Kurs