Sabtu, 20 April 2024

Istri Masinis KA Sancaka Diangkat Menjadi Karyawan KAI

Laporan oleh Pratino Aditya Tama
Bagikan
Ilustrasi, prosesi pemakaman masinis KA Sancaka pada Sabtu (7/4/2018). Foto: Antara

Edi Sukmoro Dirut PT KAI (Persero) menyatakan istri dari masinis KA Sancaka yang mengalami kecelakaan dengan truk di perlintasan liar di Desa Sambirejo, Mantingan, Ngawi, akan diangkat menjadi karyawan PT KAI.

“Saya dan direksi sudah memutuskan agar istrinya diproses menjadi pegawai kereta api langsung. Dengan demikian, hubungan PT KAI dengan keluarga Mustofa ini tidak terputus,” ujar Edi Sukmoro seusai memimpin pemakaman Masinis KA Sacaka, Mustofa, di Madiun, Sabtu (7/4/2018).

Menurut dia, keputusan untuk mengangkat sang istri menjadi karyawan KAI tersebut berdasarkan jasa almarhum kepada PT KAI yang telah gugur saat bertugas.

Tidak hanya itu, nama Mustofa juga akan dikenang dengan membuat semacam prasasti yang akan diletakan di Stasiun Madiun. Dengan demikian jasa Mustofa selama mengabdi di PT KAI akan selalu dikenang.

“Mustofa sudah kami anggap sebagai pahlawan di kalangan keluarga besar kereta api. Kami nanti akan membuat semacam prasasti yang akan diletakan di Stasiun Madiun. Di situ nanti akan ditulis nama saudara Mustofa yang telah gugur saat bertugas pada hari sekian,” katanya seperti dilansir Antara.

Adapun, sang istri dahulunya pernah bekerja di PT KAI sebagai pramugari. Setelah menikah, sang istri, Dian Kartika Sari Utami megundurkan diri menjadi ibu rumah tangga.

Sementara, pihak keluarga korban mengaku berterima kasih kepada PT KAI yang telah memberikan perhatian besar. Meski kehilangan, pihak keluarga telah ikhlas atas kejadian tersebut.

“Kami sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih. Terlebih atas keputusan pembuatan prasasti bagi Mustofa dan pengangkatan sang istri menjadi pegawai KAI,” kata Sadino ayah almarhum.

Seperti diketahui, Kereta Api Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya yang dimasinisi Mustofa mengalami kecelakaan dengan truk trailer pengangkut beton bantalan rel di perlintasan liar di km 215+8 Jumat (6/4/2018) malam sekitar pukul 18.25 WIB yang berakibat lokomotif dan tiga kereta di belakangnya anjlok. (ant/ino)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
31o
Kurs