Rabu, 8 Mei 2024

Jadi Duta Satwa Liar, Manohara Mengaku Makin Cinta Lingkungan dan Satwa

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Manohara (kaos putih) pada sebuah kegiatan penyelamatan satwa liar bersama Jaan. Foto: Istimewa

Lama tidak terdengar kabarnya dan tidak muncul di layar tv, Manohara artis semakin melebarkan langkahnya menelusuri alam luas Indonesia dan satwa didalamnya setelah menjadi Duta Satwa Liar bersama Jakarta Animal Aid Network (Jaan).

“Kalau sayang dengan satwa dari kecil sudah suka. Tambah umur makin tahu dan paham. Dan sekarang setelah berjalan ke hutan dan ikut terlibat dengan kawan-kawan Jaan, makin sadar bahwa Indonesia itu sangat indah,” terang Manohara.

Beberapa aktivitas Jaan di sejumlah tempat di Indonesia, dalam kaitannya dengan kegiatan relokasi satwa, penyelamatan satwa diikuti Manohara. “Dan itu membuat saya semakin mencinta lingkungan dan satwa di dalamnya,” ujar Manohara.

Di Medan, Mano pernah mengikuti aktivitas Jaan mengantarkan Otan bayi Orangutan. Lalu pernah juga Mano menjemput Kasuari bersama aktivis Jaan mengembalikannya ke habitatnya di Papua.

Semakin Mano mengikuti aktivitas-aktivitas Jaan yang memang punya kepedulian khusus terhadap penyelamatan lingkungan dan satwa liar di Indonesia, semaki menumbuhkan kecintaannya pada lingkungan dan satwa termasuk satwa liar di negeri ini.

Sampai kapan Mano peduli lingkungan dan satwa?? “Forever. Sekarang ini saya tidak bisa diam saja dan menganggap persoalan satwa liar itu selesai kalau sudah ditangani oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Ternyata tidak. Masih panjang ceritanya untuk bisa dilepasliarkan kembali kehabitatnya,” tegas Manohara.

Sementara itu menurut Ismutia Rickard relawan Jakarta Animal Aid Network (Jaan) yang mendampingi Manohara hadir di Surabaya, Kamis (20/12/2018), bahwa Manohara memang pantas untuk menjadi Duta Satwa Liar.

“Bukan karena artis laaah. Mano memang menunjukkan kepeduliannya. Dalam kerja dan keikutsertaannya pad aaktivitas Jaan, Mano tidak terlihat canggung. Mano juga rela masuk lumpur dan berhujan-hujan didalam hutan. Yang pasti bukan karena semata-mata Mano artis,” tegas Ismutia Rickard.

Ismutia menambahkan bahwa edukasi terhadap masyarakat terkait dengan satwa liar memang masih harus dilakukan oleh Jaan. “Dan Mano mau hadir dan membantu aktivitas-aktivitas penyadaran kepada masyarakat tersebut,” pungkas Ismutia Rickard.(tok/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 8 Mei 2024
25o
Kurs