Minggu, 5 Mei 2024

Lima Crane Baru dari Jerman untuk Pelabuhan Tanjung Perak

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Crane baru dari Jerman di Pelabuhan Jamrud Tanjung Perak sedang dalam perakitan. Foto: Istimewa

Pelindo III memperkuat aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Perak dengan menambah lima crane berteknologi canggih dari Jerman.

Husein Latief Direktur Teknik dan ICT Pelindo III mengatakan, sepanjang 2018 ini BUMN kepelabuhanan itu akan menambah 5 unit alat bongkar muat jenis harbour mobile crane (HMC).

Crane jenis HMC itu dapat melayani bongkar muat kargo yang diangkut oleh kapal berukuran besar baik panamax dan post-panamax.

“Tiga unit HMC sudah tiba dan sedang dirakit di Terminal Jamrud. Rencananya akan diserahterimakan Juli nanti, dan dua unit HMC berikutnya masih dalam pengiriman dari pabriknya di Jerman,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net, Jumat (4/5/2018).

Husein memperkirakan serah terima dua HMC asal Jerman itu diperkirakan pada September mendatang.

Spesifikasi crane HMC itu, sebagaimana dijelaskan Husein, tiga di antaranya berkapasitas 100 ton dengan jangkauan 46 meter. Sedangkan dua unit lainnya berkapasitas 120 ton dengan jangkauan hingga 51 meter.

“Kelima HMC baru Pelindo III tersebut memiliki fitur teknologi generasi baru tele-assistance untuk dapat dimonitor dari jarak jauh atau dari gedung kantor. Data log kinerja HMC dapat di-download untuk mengecek data durasi operasional, kondisi mesin, catatan aktivasi alarm, detektor cuaca, dan lainnya,” ujarnya.

Fitur-fitur tersebut penting untuk dianalisa demi meningkatkan teknis perawatan agar lebih hemat.

Onny Djayus CEO Regional Jawa Timur Pelindo III mengatakan, penambahan 5 unit HMC di Pelabuhan Tanjung Perak akan meningkatkan kecepatan layanan bongkar muat curah kering, jumbo bag, dan general cargo di Terminal Jamrud.

Menurut catatan Pelindo III, arus barang di Terminal Jamrud pada 2017 lalu sudah mencapai lebih dari 10 juta ton curah kering, 263 ribu meter kubik kargo, dan 66.253 unit barang.

“Dengan beroperasinya HMC baru ini, Pelindo III siap melayani bongkar muat kapal besar demi meningkatkan efisiensi logistik di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,” katanya.

Selain peningkatan peralatan untuk melayani bongkar muat curah kering dan general cargo, Pelabuhan Tanjung Perak juga menjadi pelabuhan peti kemas terbesar untuk kawasan timur Indonesia.

Sebelumnya, Pelindo III juga telah berinvestasi menambah 3 unit reach stacker (kendaraan pengangkat peti kemas) untuk Pelabuhan Tanjung Perak yang akan mempercepat layanan receiving (penerimaan), delivery (pengiriman), stripping (pengeluaran barang dari peti kemas), dan stuffing (pemasukan barang ke dalam peti kemas).

“Datangnya reach stacker baru diproyeksikan untuk mengurai antrean layanan saat arus barang sedang ramai. Salah satunya agar pemilik barang dapat menerima barangnya dengan lebih cepat,” ujar Onny.(den/iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
28o
Kurs