Senin, 6 Mei 2024

Penembakan Anggota PPS di Sampang Tak Terkait Proses Pemilu

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Ilustrasi

Motif penembakan seorang anggota PPS di Sampang bernama Subaidi (32) untuk sementara disebut berawal dari ketersinggungan pelaku pada postingan korban di media sosial.

Kombes Pol Frans Barung Mangera Kabid Humas Polda Jatim mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memastikan isi postingan tersebut. Barung hanya menyebut, postingan tersebut berisi sesuatu yang dipegang teguh pelaku.

Tersangka berinisial ID saat ini sudah ditahan oleh pihak kepolisian. Barung menyebut, senjata yang dipakai oleh pelaku sementara teridentifikasi sebagai senjata api rakiran dengan peluru organik.

“Menembus dada sebelah kiri, dan menembus ke belakang,” kata Kombes Pol Barung, Jumat (23/11/2018).

Ia memastikan, motif pelaku tidak terkait proses Pemilu. Korban saat ini sudah dibawa kembali ke Sampang untuk dimakamkan. Sebelumnya korban dirawat di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, namun nyawa korban tidak tertolong dan meninggal pada Kamis (22/11/2018) pukul 16.05 WIB.

Barung berharap, masyarakat di Sampang mempercayakan kasus ini pada Kepolisian.

“Percayakan pada kita untuk menangani ini. Jangan berbuntut panjang pada hal-hal yang tidak kita inginkan ke depannya,” katanya.

Sebagai informasi, Subaidi (32) warga Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Sampang menjadi korban penembakan pada Rabu (21/11/2018) pada pukul 13.00 WIB. Ia dikenal sebagai seorang anggota PPS. Saat itu, Ia sempat dilarikan ke RSUD Dr. Slamet Martodirdjo, Pamekasan dan kemudian dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo, Surabaya. (bas/ipg)

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
26o
Kurs