Ratusan Rumah di Situbondo Rusak Diterjang Puting Beliung Disertai Hujan Es

Hujan es dan angin puting beliung menerjang desa wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Ratusan rumah porak-poranda akibat angin puting beliung yang sebagian besar menerjang atap rumah warga.

“Setelah kami melakukan pendataan di Desa Baderan dan Desa Taman Kursi, Kecamatan Sumbermalang, tercatat sebanyak 270 rumah warga rusak ringan dan 11 rumah diantaranya rusak berat akibat tertimpa pohon,” ujar Puriyono Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdal Ops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, di Situbondo, Minggu (18/11/2018) malam.

Ratusan rumah yang rusak akibat terjangan angin yang berbentuk pusaran itu, katanya, rata-rata rusak pada bagian atap seperti atap genteng, seng dan asbes.

Kendati demikian, warga desa terdampak bencana puting beliung itu, masyarakat tidak mengungsi dan bertahan tinggal di rumah mereka masing-masing karena sebagian rumah yang rusak ringan bagian atap rumahnya dan warga langsung bergotong -royong memperbaiki rumah mereka.

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan warga setempat terdampak bencana alam, sebelum angin puting beliung menerjang dua desa itu, sempat terjadi fenomena alam hujan es dengan lama durasi sekitar 15 menit.

Menurut Imam Khodori Kepala Resort Kesatuan Pemangku Hutan (KRPH) Kecamatan Sumbermalang, hujan es terjadi ketika dirinya sedang melakukan patroli di kawasan hutan desa setempat. Warga yang ada di kawasan hutan lindung itu langsung berlarian dan berlindung di warung dan gubuk di kawasan hutan.

Menurut dia, warga berusaha mencari tempat berlindung dari hujan es karena butiran es yang jatuh ukurannya cukup besar atau seperti ukuran buah anggur.

“Lumayan sakit terkena butiran hujan es, warga sekitar berlarian, ada juga beberapa warga yang sedang mencari rumput berlindung di bawah pohon bambu,” lanjutnya.

Ia mengemukakan informasi yang didapat dari rekannya, di Desa Taman Kursi, Kecamatan Sumbermalang juga dilanda hujan es disertai angin puting beliung.

“Kata teman teman saya di Desa Taman Kursi juga hujan es dan angin puting beliung, namun kami juga belum tahu jumlah rumah rusak akibat puting beliung,” ujarnya.(ant/tin)