Kamis, 25 April 2024

Relokasi Pipa Air Baku PDAM Surabaya di Gempol oleh PPLS Akhirnya Selesai

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Kunjungan ke rumah pompa untuk mengetahui infrastruktur yang telah dibangun PPLS seperti pompa, genset, dan panel-panel. Foto: Humas PDAM

Pekerjaan relokasi pipa air baku PDAM Surabaya di Gempol oleh Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS) akhirnya selesai. Ditandai dengan proses serah terima kelola operasional pipa tersebut dari Dwi Sugiyanto Kepala PPLS pada Mujiaman Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya di Rumah Pompa Gempol, Pasuruan, Selasa (17/7/2018).

Ini merupakan tindak lanjut setelah usainya proyek relokasi kebocoran pipa milik PDAM Surabaya oleh PPLS akibat semburan lumpur lapindo. Setelahnya, akan dilakukan serah terima aset dalam kurun waktu tiga bulan.

Acara Serah Terima Kelola Operasional Pekerjaan Pembangunan Relokasi Pipa Air Baku PDAM dihadiri oleh pihak internal PDAM Surabaya, internal PPLS serta perwakilan instansi dari Pasuruan.

Usai pembukaan seremonial, dilakukan kunjungan ke rumah pompa untuk mengetahui infrastruktur yang telah dibangun PPLS seperti pompa, genset, dan panel-panel.

Mujiaman Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya menyampaikan terima kasih kepada pihak PPLS telah merelokasi pipa sepanjang kurang lebih 18,5 kilometer.

Usai serah terima secara operasional selesai, maka pemanfaatan dan pembiayaan sewa lahan maupun instansi lain yang terkait menjadi tanggung jawab PDAM Surya Sembada.

“Dengan adanya perbaikan serta penambahan infrastuktur jaringan di Rumah Pompa Gempol, maka harapannya kapasitas aliran air bisa ditambah,” katanya seperti dalam rilis yang diterima suarasurabaya.net.

Diharapakan dengan relokasi ini bisa menyuplai kebutuhan air secara optimal kepada masyarakat Sidoarjo dan Surabaya serta para pelanggan potensial PDAM Surya Sembada, misalnya Bandara Juanda, Perumahan Angkatan Laut Juanda dan Batalyon Arhanudse Gedangan.

Sementara itu, Dwi Sugiyanto Kepala PPLS mengatakan, melalui serah terima operasional ini, PPLS secara resmi menyerahkan wewenang hasil proyek kepada PDAM Surya Sembada dan berpesan agar segera memanfaatkannya secara maksimal.

“Pada 29 Mei 2006 lalu, pipa milik PDAM Surya Sembada di sepanjang jalan arteri porong lama mengalami pecah dan kebocoran akibat semburan lumpur lapindo. Sehingga pelanggan yang dialiri melalui jalur pipa tersebut mengalami kendala. Dengan adanya kendala tersebut, maka PPLS merelokasi jalur pipa lama ke area yang tidak terdampak dengan biaya dari pemerintah pusat,” katanya.

Proyek ini direncanakan sejak tahun 2010 dan selesai di tahun 2016. Sebelum dilakukan serah terima, Pekerjaan Relokasi Pipa Air Baku PDAM telah melalui proses checklist serta commissioning oleh PPLS bersama tim PDAM Kota Surabaya.

“Dari sisi pelayanan, harapannya dengan jaringan baru yang telah direlokasi oleh PPLS, suplai kepada pelanggan lebih optimal 24 jam dan tidak terkendala lagi dari kebocoran pipa yang lama. Pasalnya, pipa lama sebelumnya sering mengalami kebocoran karena mengalami penurunan tanah. Sehingga, kalau bocor pelayanan kepada pelanggan yang dialiri pipa lama juga ikut terkendala. Apalagi air yang dialirkan ke pipa tersebut berasal dari air yang paling bagus dari sumber air di wilayah Pasuruan dan siap didistribusikan kepada pelanggan PDAM. Tinggal menunggu pemasangan listrik disana, PDAM Surabaya optimis dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,” kata Trisna Hadi Sanjaya, Koordinator Tim Pengawasan Proyek Relokasi Air Baku PDAM Surya Sembada. (dwi/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
28o
Kurs