Kamis, 25 April 2024

Tembakan Nyasar di DPR, Senjata Diduga Dimodifikasi Full Otomatis

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Lubang bekas peluru di kaca ruangan Wenny Warouw Anggota Komisi III DPR RI. Foto: Istimewa

Bambang Soesatyo Ketua DPR RI mengaku telah mendapat informasi kalau anggota Perbakin yang diduga tembakannya menyasar ke gedung DPR RI adalah seorang Pegawai Negeri Sipil asal Bintaro, Tangerang Banten.

“Terkait dengan dugaan adanya peluru nyasar dari Lapangan Tembak Perbakin Senayan, perlu disampaikan bahwa berdasarkan informasi yang ada, untuk sementara telah terindentidikasi bahwa pengguna senjata tersebut berinisial ‘I’ seorang PNS berumur 32 tahun berdomisili di kawasan Bintaro, keanggotaan dari Pengda Perbakin Banten,” ujar Bambang di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (16/10/2018).

Menurut dia, pelaku sejauh ini juga telah mengikuti penataran dan tembak reaksi, serta telah memiliki sertifikat kelulusan tahun 2018.

Bamsoet menduga kalau pelaku menggunakan senjata genggam Glock-17 kaliber 9 milimeter yang telah dimodifikasi menjadi full automatis.

“Patut diduga yang bersangkutan menggunakan senjata genggam Glock-17 cal 9mm yang telah dimodifikasi menjadi full automatis,” jelasnya.

Kata dia, penggunaan senjata otomatis dilarang keras digunakan dalam arena olahraga menembak Perbakin Senayan. Berdasarkan informasi lapangan, menurut Bamsoet, yang bersangkutan saat reloading atau saat mau mengeluarkan magazine terpencet pelatuk saat arah laras agak menghadap ke atas. Dan kemudian meledak. Karena senjata diduga sudah diubah menjadi otomatis, maka yang keluar lebih dari satu peluru. Dua di antaranya menyasar ke gedung DPR.

Untuk itu, dia mendesak kepada Polri untuk memproses kasus kelalaian yang berpotensi menimbulkan korban tersebut ke ranah hukum sesuai UU dan peraturan yang berlaku.

Kepada PB Perbakin, Bamsoet mendesak agar memberikan sanksi organisasi yang tegas kepada yang bersangkutan.(faz/iss/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs