Jumat, 19 April 2024

Gubernur DKI Apresiasi Reuni 212 Tertib, Meski Monas Dibanjiri Lautan Manusia

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Peserta aksi damai Reuni 212 secara bergelombang memenuhi halaman Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (2/12/2018). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Sejak Sabtu malam (1/12/2018) massa peserta aksi damai Reuni 212 secara bergelombang datang menuju ke Monas maupun Masjid Istiqlal, Jakarta.

Informasi yang dihimpun, massa peserta aksi dari luar kota bahkan telah memenuhi penginapan maupun hotel-hotel di Jakarta, khususnya sekitar Monas.

Puncak kedatangan peserta aksi ke Monas terjadi setelah shalat Subuh, Sabtu (2/12/2018). Mereka datang dari berbagai penjuru di Jabodetabek dengan menggunakan transportasi pribadi, umum maupun commuter line.


Peserta aksi damai Reuni 212 di Jakarta, Minggu (2/12/2018). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Sampai dengan pukul 09.00 WIB, terpantau di Stasiun Gondangdia dan Juanda yang merupakan stasiun paling dekat dengan Monas massa terus berdatangan. Bahkan peron stasiun penuh dengan massa aksi, sehingga seluruh penumpang juga tidak bisa turun di kedua stasiun tersebut. Massa harus turun di luar kedua stasiun tersebut untuk bisa turun menuju ke Monas.

Turun dari Stasiun Gondangdia dan Juanda, massa harus berjalan kaki ke Monas dengan jarak sekitar dua kilometer.

Sampai di Jalan Merdeka atau sekitaran Monas, massa sudah memenuhi tempat tersebut, sehingga mereka tidak bisa masuk, dan memilih duduk-duduk dan istirahat di tempat itu.

Untuk mendengarkan pidato Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta dan para ulama yang akan mengisi acara Aksi Damai Reuni 212 ini, panitia juga telah menyiapkan pengeras suara di luar Monas, sehingga massa bisa mendengarkan dari luar.

Panitia aksi di beberapa titik juga menyiapkan ambulance, air mineral dan makanan gratis serta mereka memberi himbauan dengan pengeras suara untuk hati-hati selama long march.brang-barang penting untuk ditaruh di depan badan agar tidak hilang.

“Bapak-bapak, ibu-ibu, tolong hati-hati dengan dompet, telepon genggam maupun barang berharga lainnya agar ditaruh di depan badan demi keamanan,” ujar panitia yang berdiri di pinggir-pingir jalan menuju Monas.

Aksi damai reuni 212 juga memberi rejeki bagi para pedagang kaki lima. Banyak peserta aksi yang membeli makanan untuk sarapan karena mereka berangkat sangat pagi sehingga belum sempat sarapan ketika meninggalkan rumah. Atribut-atribut reuni 212 juga ramai dibeli oleh para peserta aksi.

Panitia-panitia yang khusus mengumpulkan sampah juga terus berkeliling mencari sampah sambil mengingatkan para peserta aksi untuk tidak membuang sampah sembarangan.

“Mohon tidak membuang sampah sembarangan ya, silakan dimasukkan kesini (plastik sampah), terima kasih,” kata panitia tersebut.

Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta mengapresiasi karena massa aksi sangat tertib. Dia berharap ketertiban ini bisa sampai acara selesai.

“Semalam sampai dini hari, saya berkeliling. Tertib semua, Alhamdulillah. Mudah-mudahan sampai akhir acara terus tertib,” kata Anies di Monas.

Anies juga mengatakan kalau siapa pun boleh masuk Monas, tidak ada larang-larangan.

“Sejak dulu kala, Monas bebas dimasuk ioleh siapapun, tidak perlu memperlihatkan KTP dan sebagainya,” kata Anies merespon isu yang sebelumnya beredar.

Tadi malam, beredar di media sosial suara rekaman mirip Anies Baswedan yang mengingatkan ke masyarakat untuk membawa KTP karena ketika masuk Monas akan diperiksa petugas keamanan.

Hadir dalam aksi damai reuni 212 ini di antaranya Amien Rais, Hidayat Nur Wahid, Prabowo Subianto, Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan Adhyaksa Dault.

Aksi ini rencananya berakhir setelah shalat dhuhur berjamaah di Monas.(faz/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
29o
Kurs