Jumat, 19 April 2024

Alasan Polisi Sweeping Massa Aksi 22 Mei di Tol Suramadu

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Sejumlah personel gabungan kepolisian dan TNI saat melaksanakan penyekatan atau sweeping di pintu keluar Tol Suramadu, Senin (20/5/2019) malam. Foto: Denza suarasurabaya.net

Brigadir Jenderal Polisi Toni Harmanto Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Senin (20/5/2019) malam menegaskan, kegiatan penyekatan atau sweeping di Tol Suramadu bersama TNI berkaitan isu teror di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Beberapa waktu lalu di Jakarta adanya kelompok teror yang ditangkap di sana yang menjelaskan misi mereka. Salah satunya untuk menyerang kelompok massa yang akan berunjuk rasa di tanggal 22 Mei,” ujarnya.

Sejumlah personel TNI bersenjata laras panjang saat berjaga di pintu keluar Tol Suramadu, Senin (20/5/2019) malam. Foto: Denza suarasurabaya.net

Dia mengklaim, kegiatan yang sempat disebut sweeping oleh Kapolda Jatim itu adalah untuk turut serta menyelamatkan masyarakat, khususnya dari madura yang hendak ke Jakarta, agar mereka tidak menjadi sasaran atau target kelompok teror itu.

“Mereka ini ada dari Sampang dan Pamekasan. Kami tidak ingin mereka menjadi target dari kelompok teror yang memang menyatakan seperti itu. Kedua, kami juga menyampaikan, mereka bisa menyampaikan pendapatnya di sini,” katanya.

Polisi berdialog dengan perwakilan penumpang yang kendaraannya dihentikan dan diminta kembali ke daerah masing-masing dengan pengawalan dari Tol Suramadu. Foto: Denza suarasurabaya.net

Toni mengatakan, polisi tidak melakukan paksaan agar para penumpang yang dihentikan kembali ke daerah masing-masing. Menurutnya, mereka menerima imbauan itu dengan jalan diskusi.

“Tadi bisa dilihat, bahwa tidak ada hal-hal yang kami lakukan berkaitan memaksa mereka kembali, tapi kami minta mereka dengan penjelasan dan diskusi,” katanya.

Ada sejumlah dua bus pariwisata yang hampir penuh penumpang, delapan kendaraan elf, dan tujuh minibus sejenis Toyota Avanza dan Xenia dan lain-lain yang dihentikan dan diminta kembali ke Madura.

Kendaraan-kendaraan itu dikawal kembali ke daerah masing-masing oleh sejumlah kendaraan kepolisian. AKBP Antonius Agus Rahmanto Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak menyatakan, untuk memastikan mereka kembali ke rumah masing-masing, pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran Polres di Madura.(den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
33o
Kurs