Senin, 29 April 2024

BMKG Akan Mencabut Peringatan Dini Tsunami Gempa Banten Setelah Dua Jam

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Gambaran lokasi gempa berpotensi tsunami yang berpusat di Banten, Jumat (2/8/2019) malam. Foto: BMKG

Dwikorita Karnawati Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat pesisir di Samudra Hindia untuk tetap meninggalkan tempatnya pascagempa magnitudo 7,4 pukul 19.03 WIB, Jumat (2/8/2019).

“Masyarakat diimbau masih tetap meninggalkan pesisir karena BMKG belum mencabut peringatan dini tsunami,” ujar Dwikorita dalam konferensi pers di kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Menurut dia, pencabutan peringatan dini tsunami akan dilakukan setelah dua jam atau sampai pukul 21.35 WIB dengan pertimbangan fenomena alam.

“Karena fenomena alam, maka sesuai SOP diminta meninggalkan pesisir selama dua jam atau sampai pukul 21.35. WIB sambil memantau informasi dari BMKG,” jelasnya.

Meski begitu itu, Dwikorita minta masyarakat juga dihimbau untuk tetap tenang.

Sebelumnya gempa dengan kekuatan magnitudo 7,4 Episenter terletak pada koordinat 7.54 LS dan 104.58 BT tepatnya di laut pada kedalaman 10 km.

Dwikorita menegaskan,gempa susulan sejauh ini belum ada. Untuk korban belum terpantau. Informasi untuk korban akan disampaikan oleh BNPB.

Kata Dwikorita, guncangan gempa terasa juga. Di Bandung, Serang, Bekasi, Bantul Yogya, Sawahan Malang, dan Kuta Bali. Sejauh ini BMKG belum mendapat informasi dampak kerusakan akibat gempa ini.(faz/iss/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
31o
Kurs