Jumat, 29 Maret 2024

BPBD Trenggalek Salurkan Air Bersih ke 60 Desa Terdampak Kekeringan

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, sampai saat ini masih menyalurkan bantuan air bersih ke 60 desa terdampak kekeringan di wilayah tersebut.

“Distribusi masih kami lakukan meski hujan sudah beberapa kali turun,” kata Tri Puspitasari Sekretaris BPBD Trenggalek di Trenggalek, Rabu (6/11/2019).

Selain frekuensi hujan yang masih sangat jarang, resapan air bawah tanah saat ini belum banyak berubah.

Sumur-sumur dan sumber air warga masih kering kerontang. Terutama di desa-desa terdampak kekeringan yang tersebar merata di 14 kecamatan setempat.

“Pengiriman ini akan kami lakukan hingga air di perkampungan kembali pulih, karena faktanya meskipun sudah turun hujan, warga masih mengalami krisis air,” kata Tri.

Sesuai rencana kegiatan, penyaluran air bersih masih akan dilakukan hingga akhir November.

Hal itu sesuai perkiraan bahwa hujan akan berdampak pada sediaan air bawah tanah.

“Kami akan memantau prakiraan cuaca dari BMKG serta melihat kondisi riil di lapangan seperti apa. Kalau memang air di kampung sudah ada maka pengiriman akan kami hentikan,” katanya.

Dijelaskan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga itu BPBD Trenggalek memanfaatkan anggaran biaya tidak terduga (BTT) dari APBD 2019 senilai Rp1,2 miliar.(ant/iss/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
26o
Kurs