Sabtu, 27 April 2024

Baksos di Kawasan Terdampak Tsunami Banten, IIFPG Fokus Sentuh Pendidikan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ikatan Istri Fraksi Partai Golkar (IIFPG) DPR menggelar bakti sosial di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten. Foto: Istimewa

Ikatan Istri Fraksi Partai Golkar (IIFPG) DPR menggelar bakti sosial di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten. Fokus bakti sosial itu adalah pemberian bantuan untuk renovasi fasilitas pendidikan yang rusak akibat tsunami pada 22 Desember 2018 lalu.

Lokasi pilihan IIFPG untuk bakti sosial tersebut adalah Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) di Desa Teluk. Madrasah yang berada di kawasan permukiman padat itu tak luput dari terjangan tsunami sehingga berbagai fasilitasnya rusak.‎

Lita Adies Kadir Ketua IIFPG mengatakan, tsunami yang menerjang pesisir Banten telah menyisakan duka mendalam dan kerusakan serius.

“Kami mengucapkan rasa dukacita atas musibah tsunami yang menimpa warga Labuan dan sekitarnya,” tutur Lita.

Sejumlah pengurus dan anggota IIFPG tampak menyertai Lita dalam bakti sosial di lembaga pendidikan yang memiliki 16 pengajar dan 297 murid itu diantaranya Rita Ace Hasan Syadzily Sekretaris IIFPG, Letty Roemkono Ketua Bidang IIFPG, serta Enny Misbakhun Wakil Bendahara IIFPG .

IIFPG dalam bakti sosial itu menyerahkan beragam bantuan untuk rehabilitasi dan renovasi bangunan di MI dan MDA Desa Teluk. Diantaranya adalah bantuan untuk pembuatan kantor atau ruang guru, musala, dua toilet, cat, serta keramik untuk lantai lapangan upacara.

Selain itu, IIFPG juga menyerahkan bantuan berupa tata suara dan kipas angin untuk ruang belajar dan kantor guru.

“Saat ini fokus IIFPG adalah membantu pemulihan fasilitas di lembaga pendidikan,” ujar Lita.

Istri Sekretaris FPG DPR Adies Kadir itu berharap, pengajar dan murid MI/MDA Desa Teluk beserta warga sekitar menjaga fasilitas yang direnovasi.

“Supaya tetap terjaga kebersihannya dan awet sehingga nyaman digunakan, serta bisa menambah semangat belajar mengajar para maupun murid,” pungkasnya.

Pada kesempatan sama Abdul Qogar Ketua Komite MI/MDA menyampaikan terima kasih atas bantuan IIFPG. Menurutnya, bantuan itu akan memupus anggapan publik tentang madrasah sebagai tempat pendidikan yang kumuh. (faz/bas/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
30o
Kurs