Jumat, 19 April 2024

Mgr Suharyo Sebut Pengangkatannya Tanda Penghargaan Paus kepada Indonesia

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Monsinyur (Mgr) Ignatius Suharyo Uskup Agung Jakarta dalam jumpa pers di kantor Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), Jakarta, Kamis (5/9/2019). Foto: Antara

Monsinyur (Mgr) Ignatius Suharyo Uskup Agung Jakarta menyebut pengangkatannya sebagai kardinal oleh Paus Fransiskus sebagai tanda penghargaan kepada Indonesia.

“Saya diangkat sebagai tanda penghargaan. Ada pengakuan oleh Vatikan karena gereja Indonesia itu gerejanya hidup… Pengangkatan ini bukan prestasi saya tapi karena posisi Katholik Indonesia,” kata Suharyo dalam jumpa pers di kantor Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Mgr Suharyo mengatakan bahwa dia beberapa kali bertemu dengan Paus Fransiskus dan pembantunya, serta mendengar bahwa mereka sangat menghargai harmoni kehidupan unsur lintas iman dalam masyarakat Indonesia.

Menurut dia, ada usaha-usaha dari Vatikan untuk memahami Indonesia sebagai negara Muslim terbesar. Ia mengatakan bahwa Islam di Indonesia memiliki ciri khas tersendiri.

“Islam di Indonesia kurang dikenal. Saudara di Eropa ingin mengenal lebih lanjut,” katanya.

Mgr Suharyo juga mengatakan dia lebih dulu mengetahui penunjukannya sebagai kardinal dari masyarakat ketimbang dari Vatikan.

Dia mengatakan bahwa saat ini dia belum resmi menjadi kardinal karena pengangkatan simbolik baru dilaksanakan pada 5 Oktober, dimajukan dari jadwal semula pada November.(ant/tin/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
33o
Kurs