Jumat, 19 April 2024

Pemprov Jatim Salurkan Puluhan Ton Bantuan Kemanusiaan ke Papua

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur saat acara pelepasan bantuan kemanusiaan untuk Papua di Surabaya, Sabtu (31/8/2019). Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyalurkan puluhan ton bantuan kemanusiaan ke Papua dan Papua Barat pada Sabtu (31/8/2019), pascakerusuhan yang terjadi di daerah tersebut di sejak Senin (19/8/2019) lalu.

Hingga Sabtu pagi pukul 07.26 WIB, bantuan yang terkumpul mencapai 25 ton berisi kebutuhan pokok, yang nantinya disalurkan oleh personel TNI AL melalui jalur laut.

Aries Agung Paewai Kabiro Humas dan Protokol Pemrov Jatim berharap, bantuan tersebut dapat digunakan untuk membantu masyarakat Papua memenuhi kebutuhan mereka setelah pecah kerusuhan di beberapa daerah.

“Mungkin pasar-pasar, toko-toko banyak yang tutup. Maka Pemprov Jatim dengan TNI berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat di sana yang tidak dapat terjangkau karena ada kerusuhan,” kata Aries kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu (31/8/2019).

Bantuan yang terkumpul tidak hanya berasal dari Pemprov Jatim, namun juga beberapa lembaga lain seperti Unitomo, Unair, ITS, LDII Jatim, PWNU, Dopusbektim, Dismatbek, Disharkap, dan lain sebagainya. Diantaranya berupa beras, mie instan, air mineral, popok dan kebutuhan pokok lain.

Diperkirakan, pengiriman bantuan lewat jalur laut ini akan memakan waktu selama 5 hari. Meski begitu, Aris menegaskan bantuan akan tetap berguna meskipun pada saat bantuan sampai, kerusuhan di Papua sudah mulai mereda.

“Meskipun saat bantuan sampai kondisi mulai kondusif, pasti juga ada masa rehabilitasi dan pemulihan. Jadi tetap saja membutuhkan penanganan cepat terutama kebutuhan pokok yang ada di sana,” ujarnya.

Dalam acara pelapasan bantuan ini, lanjut Aries, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur memberikan pesan agar persatuan dan persaudaraan tetap terjaga apapun yang terjadi.

“Beliau (Khofifah) mengatakan kita bersaudara, kita saling bahu membahu, membantu tidak melihat apapun itu. Apa yang pernah terjadi, jadi permintaan maaf Ibu Gubernur bagi semuanya, maka dengan cepat dan dengan izin Pemerintah Pusat langsung kita melakukan misi kemusiaan ini lewat TNI,” papar Aries.

Rencananya, kapal yang memuat bantuan kemanusiaan ini akan berlayar pukul 11.00 WIB. Bagi masyarakat yang masih ingin memberikan bantuan dipersilakan hingga pukul 10.00 WIB.

“Sebelum pintu kapal tertutup jam 10.00, masih bisa menerima bantuan,” tambahnya.(tin/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
33o
Kurs