Jumat, 3 Mei 2024

Presiden Lepas Kontingen Gerakan Pramuka ke Jambore Kepanduan Dunia XXIV di AS

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden memberikan arahan pada kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang akan mengikuti Jambore Kepanduan Dunia XXIV di Virginia Barat, Amerika Serikat, Jumat (19/7/2019), di Istana Negara, Jakarta. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden, Jumat (19/7/2019) ini melepas kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang akan mengikuti Jambore Kepanduan Dunia XXIV di Virginia Barat, Amerika Serikat, 22 Juli sampai 2 Agustus 2019.

Upacara pelepasan itu secara resmi digelar di Istana Negara, Jakarta.

“Saya mengucapkan selamat kepada adik-adikku semuanya, serta kakak pembina yang mengawal kehadiran kontingen pramuka. Pramuka bukan cuma wakil organisasi Indonesia, tapi juga duta bangsa dan negara Republik Indonesia. Pramuka membawa nama baik, membawa citra, membawa wajah Indonesia dan semangat keindonesiaan dalam Jambore Dunia XXIV di Amerika Serikat,” kata Presiden dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Jokowi yang juga menjabat Ketua Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas) Gerakan Pramuka, mendorong Gerakan Pramuka Indonesia berperan aktif dalam aktivitas gerakan kepanduan dunia.

Apalagi, jumlah anggota Gerakan Pramuka Indonesia yang mencapai 25 juta orang, dari kurang lebih 50-an juta anggota kepanduan di seluruh dunia.

“Karena sesuai slogannya, para Pramuka menciptakan dunia yang lebih baik. Slogan yang sejalan dengan visi dan misi negara kita untuk membangun persaudaraan universal dan menciptakan dunia yang lebih baik, yang damai, dan yang berkeadilan sosial,” ucapnya.

Presiden berharap, selama mengikuti Jambore Kepanduan Dunia, kontingen Indonesia menunjukkan citra positif dengan bersikap ramah, sopan santun, berbudi pekerti luhur, dan siap menolong siapa pun yang memerlukan bantuan, sejalan dengan Kode Kehormatan Gerakan Pramuka.

“Timbalah pengalaman, berjabatan di alam terbuka bersama anggota kepanduan dari negara-negara lain, jadikan itu bekal dalam membina jiwa kepemimpinan. Tingkatkan kemampuan untuk modal bagi pengembangan diri, bagi kemajuan gerakan kepanduan di Tanah Air maupun di masyarakat luas,” tuturnya.

Sebelum menutup sambutannya, Presiden berpesan kepada para peserta mengikuti seluruh rangkaian acara dengan disiplin supaya mendapat banyak pengetahuan baru, menambah pemahaman dan wawasan.

“Pengetahuan baru itu dapat membantu pembangunan berkelanjutan di Tanah Air demi kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia,” kata Presiden.

Di tempat yang sama, Budi Waseso Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menyampaikan, kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang akan berangkat menuju Virginia Barat sebanyak 80 orang.

Jumlah itu terdiri atas 67 peserta yang berusia 14-17 tahun, ditambah para pimpinan kontingen dan pembina pendamping.

“Di sana, kontingen Gerakan Pramuka akan bergabung bersama 45 ribu peserta dari lebih dari 150 negara di seluruh dunia,” sebut Budi Waseso.

Perkemahannya sendiri akan dilaksanakan di The Summit Bechtel Family National Scout Reserve, bumi perkemahan milik kepanduan Amerika Serikat yang berada dalam taman nasional di negara bagian Virginia Barat.

Sekadar informasi, Jambore kepanduan sedunia tahun ini mengambil tema Membuka Kunci Dunia atau Unlock a New World.

“Tema itu diharapkan menjadi penyemangat bagi para peserta untuk membuka kunci kemampuan masing-masing, sehingga kelak menjadi bekal masa depan,” pungkas Budi Waseso.(rid/tin/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
26o
Kurs