Senin, 6 Mei 2024

Sabang Akan Bangun Bandara Internasional

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Foto udara suasana pelabuhan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) menjelang pelaksanaan Sail Sabang, di Sabang (Pulau Weh), Aceh, Kamis (23/11/2017). Foto: Antara

Pemerintah Kota Sabang, Aceh telah menyiapkan lahan seluas 40 hektare untuk pembangunan Bandara Internasional di Sabang, Provinsi Aceh.

“Untuk pembangunan Bandara Internasional itu butuh lahan antara 3.000-3.500 meter dan Pemko Sabang telah menyiapkan lahan seluar 40 hektare di tiga lokasi, yakni Ujong Seuke (Anoi Itam), Bango (Keuneukai) dan Beurawang,” kata Nazaruddin Wali Kota Sabang, di Sabang, Selasa (22/1/2019).

Ia mengaku para pihak terkait telah melakukan survei ke lokasi rencana pembangunan Bandara Internasional pada Senin (21/1/2019) di Ujong Seuke, Gampong (desa) Anoi Itam, Sukajaya, Sabang.

“Hasil survei tersebut nantinya akan diserahkan ke Kementerian terkait dan di Ujong Seuke (Anoi Itam, Sabang) sangat cocok dibangun Bandara Internasional,” ujar mantan Wakil Walikota Sabang periode 2012-2017 itu.

Pemerintah Kota Sabang juga telah mengusulkan tiga lokasi rencana pembangunan Bandara Internasional tersebut ke Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia.

“Kami berharap pemerintah pusat dapat membangun Bandara Internasional di Sabang untuk mendukung pengembangan industri pariwisata pulau terluar paling barat Indonesia,” harap Wali Kota Sabang dilansir Antara.

Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sebelumnya menyatakan, Kota Sabang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan sudah seharusnya daerah tersebut memiliki badara baru guna meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun internasional.

“Pemerintah Provinsi Aceh, Kota Sabang dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) harus memikirkan adanya sebuah Bandara yang dapat didarati banyak maskapai,” kata Lokot Ahmad Enda Asisten Deputi Pengembangan Regional I Kemenpar, di Banda Aceh.

Pulau Weh atau Sabang katanya, telah memiliki Bandara Maimun Saleh, namun perlu ada pembangunan Bandara baru yang akan dikelola oleh Kementerian atau Angkasa Pura.

“Kehadiran Bandara baru di Sabang akan memberikan peluang besar bagi daerah tersebut untuk disinggahi sejumlah maskapai yang akan membawa para pelancong mancanegara langsung ke Sabang,” kata dia.

Dalam desain strategi dan rencana aksi (DSRA) pengembangan destinasi pariwisata halal 2018-2019, Kota Sabang, Provinsi Aceh termasuk dalam destinasi pariwisata berbasis alam di antaranya, Tugu Pulau Weh, Tugu kilometer Nol Indonesia, Pantai Iboh dan Pantai Sumur Tiga.(ant/tin/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
26o
Kurs