Jumat, 29 Maret 2024

BMKG: Waspadai Fenomena Suhu Panas Sepekan ke Depan

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Miming Saepudin Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG memberi paparan dalam temu media di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Jakarta, Jumat (25/10/2019). Foto: Antara

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai fenomena suhu panas hingga sepekan ke depan.

“Kondisi (suhu) saat ini memang masih kisaran 39 hingga 39,6 derajat Celsius,” kata Miming Saepudin Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG dalam temu media di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Suhu panas hingga 39,6 derajat Celsius pada 24 Oktober terjadi di daerah Ciputat, Jakarta Selatan.

Sementara itu, suhu panas 38 derajat Celsius terjadi di daerah Jatiwangi, Jawa Barat, Syamsudin Nur, Banjarmasin, daerah Pantura, Semarang hingga Surabaya.

“Potensi suhu panas ini masih meliputi wilayah-wilayah di Selatan ekuator,” ungkapnya, seperti dilansir Antara.

Ia menyebutkan Wilayah Sumatera dan Jawa secara keseluruhan masih pada kondisi cerah, yang mengindikasikan potensi cuaca terik di siang hari.

Kulminasi suhu panas tersebut terjadi karena beberapa faktor, antara lain karena titik kulminasi matahari yang masih berada di wilayah Jawa ke daerah Selatan dan kondisi cuaca cerah di wilayah Indonesia yang saat ini masih mendominasi.

Cuaca cerah tersebut terjadi karena karena ada fenomena anomali suhu dingin di wilayah perairan Indonesia yang menyebabkan pertumbuhan awan hujan sangat sulit terbentuk di Wilayah Sumatera, Jawa dan sekitarnya.

Demikian juga fenomena-fenomena anomali yang tidak cukup signifikan. Antara 25 hingga 30 Oktober 2019, wilayah yang perlu diwaspadai karena suhu maksimum yang cukup tinggi adalah Sumatera Selatan, Jawa secara keseluruhan, terutama di bagian Utara.

“Pada 25 dan 26 juga masih konsisten di situ wilayahnya,” ujarnya.

Kemudian pada 27, 28 hingga 30 Oktober 2019, kondisi cuaca panas terik di siang hari masih perlu diwaspadai meski titik kulminasi di wilayah Jawa sudah mulai berkurang. (ant/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
27o
Kurs