Kasus Terus Meningkat, Ahli: Polisi Harus Sering Patroli di Dunia Siber

Bekti Cahyo Hidayanto Ahli Siber yang juga Kepala Laboratorium Infrasruktur dan Keamanan Teknologi Informasi ITS mengatakan, kepolisian harus lebih meningkatkan intensitas patroli di dunia siber. Hal ini untuk mengantisipasi kejahatan siber yang terus meningkat tiap tahunnya.

Sebelumnya, Irjen Pol Luki Hermawan Kapolda Jatim bahkan mengatakan, kejahatan siber diprediksi akan terus meningkat dan jumlahnya bisa mengikuti kasus kriminal lain seperti narkoba dan kejahatan jalanan. Pada tahun ini saja, diketahui ada 32 kasus kejahatan yang ditangani oleh Ditreskrimsus Polda Jatim.

“Saya kira teman-teman kepolisian perlu melakukan patroli dunia siber ya. Karena banyak sekali yang terang-terangan, kalau kita masuk ke dunia underground (di dunia Siber, red), tawaran, judi online, itu pintu masuk ke kejahatan yang lebih besar lagi. Kemudian perdagangan orang di dunia siber, sekarang (kejahatan konvensional, red) menggunakan dunia siber. Itu harus sering-sering berpatroli disini, kalau dulu di lapangan, sekarang lapangannya di dunia siber,” ujar Bekti pada Selasa (24/12/2019).

Tak hanya itu, Bekti juga meminta agar kepolisian bisa memanfaatkan berbagai resource (sumber daya) yang dimiliki, mulai dari SDM hingga peralatan yang harus dimutakhirkan.

“(Kepolisian bisa, red) memanfaatkan (sumber daya manusia, red) kampus, teman-teman yang bergerak di dunia siber, para hacker yang bisa diajak kerjasama. Penting juga. Agar bisa masuk ke (dunia siber, red) lebih luas,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi kepolisian yang melakukan rekrutmen terhadap pelaku kejahatan siber. Menurutnya praktik ini adalah hal umum yang baik untuk dilakukan.

“Ini baik juga. Mungkin teman-teman kepolisian kesulitan juga. Di siber kan kita gak tahu orangnya siapa. Banyak aspek, orangnya satu atau macem-macem. Mereka pasti menyamar, tidak meninggalkan jejak, kalau ada jejak biasanya mengkambinghitamkan orang. Kalau mengajak (bekerjasama, red) yang sudah tertangkap, akan lebih baik saya kira,” katanya. (bas/dwi/ipg)