Rabu, 24 April 2024

Kepala BNPB: Kerugian Akibat Bencana Bisa Dicegah

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Doni Monardo Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) (tengah). Foto: Antara

Doni Monardo Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, kerugian akibat bencana, khususnya korban jiwa, dapat dicegah bila masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana memiliki ketangguhan dalam menghadapi bencana.

“Kita harus bekerja keras. Perlu pemberian informasi dan edukasi kepada masyarakat agar tangguh menghadapi bencana,” kata Doni dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, dilansir Antara, Kamis (21/2/2019).

Indonesia, kata Doni, merupakan negara yang terletak di wilayah yang rawan bencana karena berada di antara cincin api dan lempeng-lempeng bumi.

Setiap wilayah di Indonesia memiliki tantangan dan ancaman bencana yang berbeda-beda, sehingga penginformasian dan pendidikan kebencanaan antara daerah satu dengan lainnya harus berbeda.

“Masing-masing daerah memiliki karakter dan potensi bencana yang berbeda-beda. Masyarakatnya harus disiapkan untuk bisa menghadapi bencana,” tuturnya.

Selama ini, korban jiwa akibat bencana di Indonesia cukup besar. Menurut data BNPB, selama 10 tahun terakhir terdapat 11.578 korban jiwa akibat bencana.

“Sepanjang 2018, terdapat 4.814 korban jiwa, paling banyak akibat tsunami dan tanah longsor,” katanya.

Di tingkat global, angka kematian korban jiwa akibat bencana juga sangat besar. Selama 20 tahun terakhir terdapat 1.220.701 korban jiwa akibat bencana.

“Jumlah korban jiwa akibat bencana melampaui jumlah korban jiwa akibat perang dunia,” ujarnya. (ant/wil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
26o
Kurs