Jumat, 29 Maret 2024

131 Kasus Baru Covid-19 di Jatim, Beberapa dari Klaster Pasar dan Komunitas

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Kohar Hari Santoso Ketua Gugus Tracing Penanganan Covid-19 Jawa Timur dan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim. Foto: Istimewa

Kasus Covid-19 di Jatim mengalami peningkatan cukup signifikan beberapa hari terakhir, termasuk pada Senin (18/5/2020). Ada 131 kasus baru sehingga secara kumulatif kasus Covid-19 di Jatim menjadi 2.281 kasus pada Senin.

Kasus baru Covid-19 itu tersebar di 14 kabupaten/kota di Jatim. Ada 52 kasus baru di Surabaya, 35 kasus di Kabupaten Sidoarjo, 14 kasus di Tulungangung, delapan kasus di Gresik, tujuh kasus di Bojonegoro.

Selain itu, Ponorogo dan Kabupaten Kediri masing-masing menyumbangkan empat kasus baru. Kemudian Kota Pasuruan, Kota Madiun, Kota Malang, Jombang, Lamongan, Sampang, dan Kabupaten Pasuruan masing-masing menyumbang satu kasus baru.

Kohar Hari Santoso Ketua Gugus Tracing Penanganan Covid-19 Jawa Timur mengatakan, asal penularan tambahan kasus di Jatim memang berasal dari sejumlah klaster besar yang ada.

“Terutama dari kelompok besar seperti pasar dari komunitas. Selain itu ada satu daerah yang kemudian dilakukan rapid test ternyata presentase positifnya banyak sekali. Malam ini juga masih diteruskan lagi yang di Sidoarjo ini,” ujarnya.

Sayangnya, Kohar tidak menyebutkan secara rinci yang dia maksud dengan klaster pasar dan komunitas, yang menjadi sumber penularan penyebab penambahan kasus secara signifikan di Jatim.

Dia hanya meminta agar masyarakat yang sudah mengetahui bahwa dirinya orang tanpa gejala (OTG), yang pernah kontak dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 atau PDP, agar berlaku lebih bijaksana.

“Mereka yang ada indikasi OTG, mohon bisa memahami bahwa mereka ini berpotensi menularkan. Sehingga bisa bijaksana dengan enggak ke mana-mana,” kata Kohar di Grahadi, Senin malam.

Dia tekankan itu karena menurut data yang tercatat oleh tim tracing, presentase penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim dari pasien OTG mengalami peningkatan jadi 27 persen.

“Sedangkan (pasien terkonfirmasi positif) dari PDP menurun menjadi 55 persen. Saya kira itu yang bisa kami sampaikan,” ujarnya.

Hasil pemutakhiran data persebaran Covid-19 di Jatim, sejumlah pasien terkonfirmasi positif sudah dinyatakan dua kali terkonversi negatif tes PCR atau dinyatakan sembuh.

Emil Dardak Wakil Gubernur Jatim menyebutkan, ada 38 pasien positif yang dinyatakan sembuh di Jatim. Dia bersyukur, sebanyak 24 orang di Kabupaten Magetan dinyatakan sembuh.

Selain di Magetan, ada enam pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Kota Surabaya. Lainnya, ada masing-masing dua pasien sembuh di Kabupaten Sidoarjo dan Lamongan.

Pasien sembuh lainnya telah terkonfirmasi ada di Kabupaten Malang, Sampang, Tulungagung, dan Kabupaten Kediri. Di masing-masing daerah itu ada satu pasien yang dinyatakan sembuh.

“Alhamdulillah, total pasien sembuh di Jatim sebanyak 375 orang atau setara dengan 15,67 persen,” katanya dalam konferensi di Grahadi yang diikuti oleh sejumlah perwakilan dari Forkopimda Jatim itu. (den/ang/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
25o
Kurs