Jumat, 19 April 2024

Para Ahli Diskusikan Solusi Banjir Jakarta

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Para ahli dan para profesional berkumpul memikirkan solusi banjir Jabodetabek dalam Focus Group Discussion yang diselenggarakan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) di Novotel Samator Surabaya, Selasa (14/1/2020). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Para ahli dan para profesional berkumpul memikirkan solusi banjir Jabodetabek dalam Focus Group Discussion yang diselenggarakan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) di Novotel Samator Surabaya, Selasa (14/1/2020).

Peter Frans Ketua Umun Dewan Pengurus Nasional Inkindo mengatakan, FGD ini digelar untuk memberikan rekomendasi ke pemerintah dalam hal murni ilmu pengetahuan, tidak ada kepentingan politik.

“Kami ingin memberikan masukan secara teknis bukan politis. Inkindo harus memberi masukan teknis, maka kami mengundang semua pakar nanti diberikan masukan ke Presiden dan Gubernur DKI terkait solusi banjir Jakarta dan persiapan ibu kota baru,” ujar Peter di sela acara.

Beberapa ahli dan pakar pengairan yang hadir dalam diskusi ini diantaranya, Prof M. Bisri, Muslim Muin, dan Hari Suprayogi Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR.

Muslim Muin Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta dalam kesempatan diskusi juga memaparkan perbedaan Naturalisasi dan Normalisasi dalam mengatasi banjir Jakarta. Menurutnya, Naturalisasi sungai adalah hal paling tepat mengatasi banjir di Jakarta.

John Paulus Pantouw dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) menilai persoalan banjir di Jakarta harus ditangani tiga provinsi yakni Jabar, DKI Jakarta, dan Banten secara bersama-sama.

“Laksanakan prinsip sungai dengan menahan di hulu (bendungan/penghutanan), menjaga krlancaran di tengah (13 sungai harus dinormalisasi atau naturalisasi yang penting sesuai standar debit,” katanya. (bid/dwi/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
26o
Kurs