Rabu, 8 Mei 2024

Rusia Gunakan Pengenal Wajah untuk Karantina Virus Corona

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Rusia menggunakan teknologi pengenal wajah (facial recognition) untuk memastikan orang-orang yang dikarantina karena virus corona, agar tetap berada di rumah atau hotel.

Dikutip dari Reuters, Rusia untuk sementara waktu melarang warga China masuk negara tersebut agar tidak menyebarkan virus corona. Tapi, mereka mengizinkan orang Rusia pulang dengan syarat harus berada di dalam rumah selama dua minggu, meski pun dia tidak terjangkit virus corona.

Sergei Sobyanin Wali kota Moscow mengatakan, ada 2.500 orang Rusia yang kembali dari China, mereka diperintahkan untuk masuk karantina. Teknologi pengenal wajah digunakan agar mereka tidak keluar rumah.

“Kepatuhan terus dipantau, termasuk dengan bantuan sistem pengenal wajah dan langkah teknis lainnya,” kata dia, dilansir Antara.

Salah satu contoh penggunaan teknologi pengenal wajah untuk kasus tersebut, petugas keamanan bisa mendeteksi seorang perempuan yang kembali dari China dan keluar dari rumahnya untuk bertemu teman.

Petugas bisa melacak sopir taksi yang mengantarkannya pulang dari bandara. Rusia sejak bulan lalu menggunakan pengenal wajah untuk program keamanan di kota Moscow.

Beberapa waktu lalu, seorang perempuan di St.Petersburg kabur dari rumah sakit secara terencana. Meski pun dia telah diperintahkan kembali masuk karantina, kekuatan program karantina virus corona di Rusia dipertanyakan.

Rusia tercatat memiliki dua kasus corona, yaitu dua warga China, namun sudah pulih dan keluar dari rumah sakit. (ant/ang)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 8 Mei 2024
32o
Kurs