Satu lagi mobil penyidik KPK tiba di Markas Polda Jatim, Rabu (8/1/2020) dini hari sekitar 01.30 WIB dalam rangkaian operasi diduga tangkap tangan di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Tiga orang penyidik, dua laki-laki dan satu perempuan yang seluruhnya memakai masker, keluar dari mobil. Dua di antaranya mengambil dua tas ransel ukuran besar dari bagasi mobil.
Mereka bergegas berjalan ke arah ruangan Subdit III Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim sementara wartawan di lokasi mengerubungi dan menanyai mereka.
Tak satupun pertanyaan wartawan yang dijawab. Soal, apakah Saiful Ilah Bupati Sidoarjo masih diperiksa di Mapolda Jatim? Atau terkait kasus apa operasi tangkap tangan KPK di Sidoarjo?
Salah satu dari mereka hanya mengatakan, “Nanti dulu, ya. Sabar, ya. Sabar.”
Satu-satunya penyidik perempuan di antara ketiganya, selain menjinjing tas ransel di tangan kiri juga membawa sebuah map di tangan kanan. Mereka lantas mengetuk pintu dan masuk ke ruang Tipidkor.
Kedatangan mereka ini menyusul datangnya empat mobil penyidik membawa tiga orang terperiksa beserta sejumlah tas koper maupun ransel pada Selasa (7/1/2020) malam pukul 23.30 WIB.
Malam ini KPK melakukan operasi yang diduga tangkap tangan terhadap Bupati dan beberapa pihak lain. KPK sudah mengonfirmasi operasi di Kabupaten Sidoarjo ini.
Kegiatan pengamanan ini berkaitan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Sampai dini hari sejumlah pihak yang diperiksa belum keluar dari ruangan subdit tipikor.
Baik penyidik KPK maupun pihak Subdit Tipidkor Polda Jatim sampai sekarang belum memberikan keterangan apapun.(den/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
