Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Jokowi Presiden Pimpin Rapat Kabinet melalui Video Conference

Laporan oleh Farid Kusuma

Senin, 16 Maret 2020 | 14:59 WIB

Ilustrasi. Joko Widodo Presiden dan Ma'ruf Amin Wakil Presiden, hari ini, Senin (16/3/2020), memimpin rapat kabinet membahas percepatan ekonomi menghadapi tekanan Virus Corona. Foto: Istimewa

Joko Widodo Presiden dan Ma’ruf Amin Wakil Presiden, hari ini, Senin (16/3/2020), memimpin rapat kabinet membahas percepatan ekonomi menghadapi tekanan virus Corona.

Yang berbeda dari biasanya, rapat kali ini tidak digelar di Kantor Presiden, tapi lewat video conference.

Pramono Anung Wibowo Sekretaris Kabinet mengatakan, rapat dimulai pukul 10.00 WIB, diikuti 41 orang menteri Kabinet Indonesia Maju dan pejabat setingkat menteri.

“Iya, rapat kabinet hari ini lewat video conference, mulai jam 10 tadi,” ujarnya kepada wartawan melalui pesa singkat, Senin (16/3/2020).

View this post on Instagram

Kita berada pada situasi yang tidak biasa. Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah. Seperti hari ini, saya menggelar rapat jarak jauh dengan jajaran Kabinet Indonesia Maju. Saya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Bapak Wakil Presiden, para menteri dan pejabat setingkat menteri di kantor masing-masing atau di mana saja berada. Rapat jarak jauh ini tetap sangat efektif di tengah pandemi virus korona. Pemerintah terus bekerja keras untuk mengatasi berbagai persoalan, baik kesehatan maupun perekonomian.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on Mar 16, 2020 at 4:11am PDT

Rapat kabinet tanpa berkumpul di satu tempat bersamaan itu merupakan salah satu upaya mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) yang tengah mewabah.

Seperti diketahui, Sabtu (14/3/2020), Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan diketahui positif terinfeksi Virus Corona, dan sekarang menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Lalu, kemarin, Minggu (15/3/2020), Jokowi meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan penyebaran COVID-19, salah satunya dengan mengurangi aktivitas di luar rumah.

Dalam pidato yang disampaikan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jokowi meminta seluruh Rakyat Indonesia tetap tenang, tidak panik dan tetap produktif.

Di tengah mewabahnya, COVID-19, Presiden menyarankan masyarakat untuk sementara waktu bekerja, belajar dan beribadah di rumah masing-masing.

Kondisi seperti sekarang, menurut Jokowi adalah momentum bagi seluruh elemen masyarakat memperkuat kerja sama, gotong royong, bersatu untuk mengatasi wabah Virus Corona.(rid/tin/ipg)