Kamis, 25 April 2024

BKKBN: Keluarga Berperan Sentral Cegah Covid-19

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi.

Keluarga memiliki peran sentral dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat agar tidak semakin meluas, kata Hasto Wardoyo Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Hasto dalam bincang-bincang tentang pentingnya 3M di Graha BNPB Jakarta yang dipantau melalui saluran Youtube, Kamis (8/10/2020), menjelaskan saat ini klaster penularan Covid-19 di Indonesia sudah saling berkaitan satu sama lain karena terhubung oleh klaster keluarga.

Dilansir Antara, Hasto menyebut orang-orang yang banyak beraktivitas di luar rumah pada akhirnya akan kembali ke rumah di mana terdapat banyak anggota keluarga dengan risiko yang berbeda-beda apabila terpapar Covid-19.

Menurut Hasto, klaster keluarga tidak dihindari dalam penularan Covid-19 saat ini di Indonesia karena mobilitas penduduk yang tinggi.

Namun demikian, hal itu juga bisa menjadi strategi untuk memutus rantai penularan pada keluarga dalam upaya pencegahan penularan Covid-19.

“Pencegahan tingkat hulu keluargalah jadi sentralnya. Karena bagaimanapun juga tempat berkumpul dari manapun aktivitasnya adalah keluarga. Mau tidak mau keluarga jadi klaster terakhir setelah klaster lain dilewati, dan klaster keluarga ini strategis juga untuk dilakukan intervensi,” kata Hasto.

Oleh karena itu perlu dikuatkan pemberdayaan keluarga, khususnya dalam pencegahan penularan Covid-19.

Ketika keluarga dikuatkan, menurut Hasto, anak atau orang muda yang memiliki sistem imun lebih kuat bisa menjaga orang tua dan lansia yang berisiko tinggi bila terpapar.

“Insyaallah sukseslah kita mencegah morbiditas,” kata Hasto.

Dwi Listyawardani Kepala Sub Bidang Sosialisasi Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 menyebutkan pentingnya mengedukasi keluarga tentang prinsip 3M.

Dwi Listyawardani atau yang akrab disapa Dani, memaparkan prinsip 3M dimulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

Dia menjelaskan apabila dalam keluarga sudah memiliki kesadaran tinggi untuk menerapkan protokol kesehatan 3M, klaster penularan keluarga dapat terhindarkan yang efek berlipat gandanya bisa meminimalkan kasus Covid-19 di masyarakat.

“Setiap anggota keluarga masing-masing punya derajat risiko yang berbeda-beda, usia yang lebih tua ada komorbid memiliki risiko tertular jadi lebih besar. Oleh karena itu masing-masing harus mengambil peran untuk jaga diri,” kata Dani. (ant/dfn)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs