Jumat, 26 April 2024

BPB Linmas Siapkan Mitigasi Bencana di Wilayah Aliran Sungai Surabaya

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
BPB Linmas Kota Surabaya saat mengecek perahu karet sebagai antisipasi persiapan musim hujan. Foto: Istimewa

Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya meminta 15 Kecamatan agar melakukan pemetaan risiko bencana di sekitar sungai di Surabaya.

Irvan Widyanto Kepala BPB Linmas Kota Surabaya mengatakan, langkah mitigasi ini untuk mengantisipasi bencana yang berdampak pada warga yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS).

“Misalnya, pemetaan bencana yang pernah terjadi seperti tanah atau plengsengan longsor, banjir, orang hanyut atau tenggelam,” ujar Irvan kepada suarasurabaya.net, Rabu (4/11/2020).

Adapun 15 Kecamatan yang diminta khusus untuk siaga adalah Kecamatan Karang Pilang, Kecamatan Jambangan, Kecamatan Wonokromo, Kecamatan Sukolilo, Kecamatan Pakal, dan Kecamatan Asemrowo.

Kemudian Kecamatan Bulak, Kecamatan Rungkut, Kecamatan Gunung Anyar, Kecamatan Genteng, Kecamatan Wiyung, Kecamatan Krembangan, Kecamatan Dukuh Pakis, Kecamatan Sukomanunggal, dan Kecamatan Tenggilis Mejoyo.

Lima belas Kecamatan itu diminta aktif memeriksa ketinggian dan debit air sungai pada pintu air dan rumah pompa. Selain itu, kelurahan juga diminta mengaktifkan Kelurahan Siaga Bencana.

“Ibu Wali Kota meminta kelurahan melakukan sosialisasi dan patroli secara berkala khususnya menjelang musim penghujan dan angin kencang,” katanya.

Dalam rapat koordinasi mitigasi bencana ini, Irvan juga meminta Kecamatan dan Kelurahan di sekitar DAS perlu memperhatikan kelompok rentan antara lain difabel, lansia, ibu hamil, dan anak-anak agar mendapat pertolongan khusus saat terjadi bencana.

“Kecamatan dan kelurahan menyiapkan lokasi yang aman untuk tempat evakuasi sementara. Penyusunan SOP evakuasi di tingkat RT/RW sampai Kecamatan harus dibuat,” katanya.

Selain aparat Kecamatan dan Kelurahan, Dinas PUBMP juga diminta melakukan pengecekan rutin rumah rumah pompa dipastikan berfungsi dengan baik untuk mengatur debit air jangan sampai menggenangi rumah warga. (bid/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs